RadarSitubondo.id – Ratih Nurhayati Caleg Nasdem yang viral karena diduga menarik proyek paving di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, berdalih miskomunikasi dengan relawannya.
Ratih yang juga merupakan incumbent sebagai anggota DPRD Banyuwangi ini akhirnya buka suara, dan menyebut insiden itu terjadi tanpa adanya perintah darinya.
Ratih mengaku paving itu diturunkan di kampung tersebut oleh relawan menggunakan dana pribadi relawan yang tidak ia ketahui Namanya itu.
“Saat droping maupun penarikan tidak ada koordinasi, dan komunikasi dengan kami,” kata Ratih.
Baca Juga: Viral, Diduga Kalah Suara, Bantuan Paving Caleg di Jambewangi Ditarik
Aksi penarikan paving setelah perolehan suaranya di lokasi itu dianggap minim itu pun juga dilakukan oleh relawan.
Tak salah jika saat video itu viral, Caleg Dapil Banyuwangi 7 itu pun memilih tidak memberikan tanggapan sama sekali.
Itu dilakukannya karena dirinya belum mengetahui persis insiden yang terjadi.
“Saya selidiki dulu ternyata ini murni miskomunikasi dengan relawan kami di lapangan,” tegasnya.
Ia juga menyinggung soal perolehan suaranya di Desa Jambewangi.
Baca Juga: Timses Bantah Caleg Nasdem, Ratih Tarik Bantuan Paving di Jambewangi
Menurut Ratih, desa tersebut adalah salah satu basis suara yang ia miliki.
Bahkan, berdasarkan hasil perhitungannya di desa yang berdekatan dengan lereng Raung itu, Ratih memperoleh hampir 4 ribu suara.
“Jadi tidak benar kalau suara saya rendah di situ. Di sana justru basis saya,” terangnya.
Page 2

Senin, 19 Februari 2024 | 15:30 WIB
Page 3
RadarSitubondo.id – Ratih Nurhayati Caleg Nasdem yang viral karena diduga menarik proyek paving di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, berdalih miskomunikasi dengan relawannya.
Ratih yang juga merupakan incumbent sebagai anggota DPRD Banyuwangi ini akhirnya buka suara, dan menyebut insiden itu terjadi tanpa adanya perintah darinya.
Ratih mengaku paving itu diturunkan di kampung tersebut oleh relawan menggunakan dana pribadi relawan yang tidak ia ketahui Namanya itu.
“Saat droping maupun penarikan tidak ada koordinasi, dan komunikasi dengan kami,” kata Ratih.
Baca Juga: Viral, Diduga Kalah Suara, Bantuan Paving Caleg di Jambewangi Ditarik
Aksi penarikan paving setelah perolehan suaranya di lokasi itu dianggap minim itu pun juga dilakukan oleh relawan.
Tak salah jika saat video itu viral, Caleg Dapil Banyuwangi 7 itu pun memilih tidak memberikan tanggapan sama sekali.
Itu dilakukannya karena dirinya belum mengetahui persis insiden yang terjadi.
“Saya selidiki dulu ternyata ini murni miskomunikasi dengan relawan kami di lapangan,” tegasnya.
Ia juga menyinggung soal perolehan suaranya di Desa Jambewangi.
Baca Juga: Timses Bantah Caleg Nasdem, Ratih Tarik Bantuan Paving di Jambewangi
Menurut Ratih, desa tersebut adalah salah satu basis suara yang ia miliki.
Bahkan, berdasarkan hasil perhitungannya di desa yang berdekatan dengan lereng Raung itu, Ratih memperoleh hampir 4 ribu suara.
“Jadi tidak benar kalau suara saya rendah di situ. Di sana justru basis saya,” terangnya.