Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Camat Minta Kades Terpilih Rangkul Semua Elemen

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

camatTEGALDLIMO – Tuntas sudah ajang pemilihan kepala desa (pilkades) Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo. Selama pelaksanaan, pilkades berjalan lancar dan seuai harapan. Kini, warga sudah memiliki fi gur pemimpin yang dipilih secara demokrasi tersebut. Drai tari tiga kandidat yang bertarung, satu nama keluar sebagai pemenang karena berhasil mengumpulkan suara terbanyak. Dia adalah nomor urut 1 atas nama Sunaryo dengan perolehan 1.590 suara. Sedangkan, calon lain, Mispan dan Suyatmi, hanya mengantongi pundi-pundi suara 1.114 dan 750.

Pilkades tersebut dilaksanakan tanggal 20 Maret lalu. Pelaksanaan pemungutan suara berlangsung mulai pukul 07.00 dan berakhir pukul 14.00. Tempatnya di lapangan depan kantor desa setempat. Penghitungan suara berakhir menjelang maghrib. Camat Tegaldlimo Ahmad Laini mengatakan, sebelum berlangsungnya pilkades, pihaknya menyampaikan beberapa poin penting. Salah satunya, dia mengajak masyarakat bersama-sama menyukseskan tersebut. Bahkan, dia sudah menyerukan masyarakat hadir untuk menentukan hak masing-masing.

Dalam seruannya itu pula, Laini mewantiwanti agar masyarakat ikut menjaga pelaksanaan pilkades tersebut kondusif baik sebelum maupun setelah kegiatan. Hal itu sangat penting dilakukan agar tidak terjadi persoalan di kemudian hari. ‘’Beda pilihan boleh, tapi jangan sampai saling bermusuhan satu sama lain,’’ pesannya kala itu. Pasca peghitungan suara, Laini berpesan agar cakades terpilih mampu merangkul semua elemen masyarakat, khususnya bagi kubu yang kalah. ‘’Mari kita ajak bersama-sama untuk membangun desa agar lebih baik. Jangan sampai muncul saling dendam,’’ serunya.

Selain itu, lanjut Laini, rivalitas antar calon kepala desa itu harus diakhiri. Dengan demikian, diharapkan Desa Kedungasri ke depan mampu bersaing dengan desa yang lain. ‘’Kalau membangun desa secara bersama-sama, hasilnya juga luar biasa,’’ terangnya. Cakades terpilih diharapkan mampu mengemban tugas sebaik-baiknya. Hal itu didasari dengan sikap murni ingin melayani masyarakat. ‘’Sebagai kepala desa itu melayani dan mengabdi kepada masyarakat,’’ tandasnya. Sementara itu, kesadaran masyarakat yang tersebar di tiga dusun, yakni Persen, Dam Buntung, dan Pondok Asem dalam mencoblos masih minim. Betapa tidak, angka golput mencapai 2000 jiwa. Sedangkan, suara tidak sah cukup tinggi, yakni 1.159 suara. (radar)