RADARBANYUWANGI.ID – Pohon Mimba atau Mimbo (Melia azedarach) yang memiliki cita rasa pahit dan dikenal berkhasiat, terutama untuk pengobatan tradisional penyakit kulit.
Rupanya, daun Mimba juga berpotensi besar sebagai pestisida nabati.
Tanaman Mimbo dikenal mengandung berbagai senyawa aktif. Pohon ini mengandung zat seperti meliantriol, salannin, dan meliatoksin, yang efektif untuk mengendalikan hama pertanian.
Baca Juga: Usai Menari Kesurupan Selama Seminggu, Penari Seblang Dimandikan dari Tujuh Sumber Air di Banyuwangi
Meskipun berbeda dari spesies Azadirachta indica yang lebih populer, Melia azedarach juga memiliki kandungan senyawa toksik yang aman bagi manusia dan lingkungan, namun mematikan bagi serangga pengganggu.
Senyawa aktif yang terkandung dalam daun mimba bekerja sebagai anti-feedant, yaitu menghambat nafsu makan serangga.
Selain itu, daun ini juga memengaruhi siklus hidup hama, terutama pada fase pertumbuhan larva dan proses metamorfosis.
Baca Juga: Pencari Rongsokan Sering Temukan Perempuan Asli dan Jadi-jadian Nongkrong di Kolong Jembatan Setail Genteng
Aromanya yang khas dan menyengat menjadikan daun mimba sebagai repelen alami. Aroma ini efektif untuk mengusir berbagai jenis hama seperti ulat, wereng, kutu daun, dan serangga pengisap lainnya.
Sementara itu, proses pembuatan pestisida alami dari daun Mimba cukup mudah. Pembuatan bisa dilakukan sendiri di rumah atau di lahan pertanian. Langkah pembuatannya dimulai dari menyiapkan sekitar 200 gram daun mimba segar.
Cuci bersih daun tersebut, kemudian haluskan menggunakan blender bersama satu liter air bersih.
Baca Juga: Pasca Disorot Tajam Erick Thohir, Proses Drawing Putaran Nasional Liga 4 2024-2025 Akhirnya Diulang
Rendam campuran selama 12 jam hingga 24 jam untuk mengekstrak kandungan aktifnya secara maksimal.
Tahap berikutnya, saring larutan dan tambahkan sedikit sabun cair alami sebagai perekat agar larutan menempel lebih lama pada permukaan tanaman.
Page 2
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Pohon Mimba atau Mimbo (Melia azedarach) yang memiliki cita rasa pahit dan dikenal berkhasiat, terutama untuk pengobatan tradisional penyakit kulit.
Rupanya, daun Mimba juga berpotensi besar sebagai pestisida nabati.
Tanaman Mimbo dikenal mengandung berbagai senyawa aktif. Pohon ini mengandung zat seperti meliantriol, salannin, dan meliatoksin, yang efektif untuk mengendalikan hama pertanian.
Baca Juga: Usai Menari Kesurupan Selama Seminggu, Penari Seblang Dimandikan dari Tujuh Sumber Air di Banyuwangi
Meskipun berbeda dari spesies Azadirachta indica yang lebih populer, Melia azedarach juga memiliki kandungan senyawa toksik yang aman bagi manusia dan lingkungan, namun mematikan bagi serangga pengganggu.
Senyawa aktif yang terkandung dalam daun mimba bekerja sebagai anti-feedant, yaitu menghambat nafsu makan serangga.
Selain itu, daun ini juga memengaruhi siklus hidup hama, terutama pada fase pertumbuhan larva dan proses metamorfosis.
Baca Juga: Pencari Rongsokan Sering Temukan Perempuan Asli dan Jadi-jadian Nongkrong di Kolong Jembatan Setail Genteng
Aromanya yang khas dan menyengat menjadikan daun mimba sebagai repelen alami. Aroma ini efektif untuk mengusir berbagai jenis hama seperti ulat, wereng, kutu daun, dan serangga pengisap lainnya.
Sementara itu, proses pembuatan pestisida alami dari daun Mimba cukup mudah. Pembuatan bisa dilakukan sendiri di rumah atau di lahan pertanian. Langkah pembuatannya dimulai dari menyiapkan sekitar 200 gram daun mimba segar.
Cuci bersih daun tersebut, kemudian haluskan menggunakan blender bersama satu liter air bersih.
Baca Juga: Pasca Disorot Tajam Erick Thohir, Proses Drawing Putaran Nasional Liga 4 2024-2025 Akhirnya Diulang
Rendam campuran selama 12 jam hingga 24 jam untuk mengekstrak kandungan aktifnya secara maksimal.
Tahap berikutnya, saring larutan dan tambahkan sedikit sabun cair alami sebagai perekat agar larutan menempel lebih lama pada permukaan tanaman.