RadarBanyuwangi.id – Harapan Lando Norris untuk meraih pole position di Grand Prix Arab Saudi 2025 pupus setelah insiden dramatis di sesi Q3.
Pembalap McLaren tersebut harus menerima kenyataan start dari posisi ke-10 setelah kehilangan kendali di Tikungan 4 dan menabrak pembatas, memicu bendera merah.
Norris, yang sepanjang akhir pekan tampil mengesankan bersama rekan setimnya Oscar Piastri, sempat menjadi favorit utama setelah mendominasi sesi latihan bebas dan mencetak waktu tercepat di Q2, unggul 0,048 detik dari Max Verstappen.
Baca Juga: Gagal Pole Hanya Selisih 0,010 Detik, Oscar Piastri Tetap Puas: Itu Lap Terbaik Saya
Namun, ambisinya terhenti ketika mobilnya melebar dan menghantam dinding setelah menyentuh kerb di bagian cepat sirkuit Jeddah Corniche.
Segera setelah insiden, Norris mengonfirmasi bahwa ia dalam keadaan baik, namun menyebut dirinya “idiot” melalui radio tim, mengakui kesalahannya sendiri.
“Ini akhir pekan yang mulus dan positif sejauh ini, jadi kami kecewa harus mengalami kemunduran besar. Tapi saya harus menerimanya, minta maaf ke tim, dan bangkit lagi besok,” kata Norris usai sesi.
Baca Juga: Duel Menegangkan di Jeddah, Verstappen Rebut Pole Position dari Piastri dengan Selisih 0,010 Detik
Meskipun insiden ini menambah daftar kesalahan di awal musim, termasuk kesalahan prosedur start di GP Bahrain yang membuatnya dihukum lima detik, Norris tetap percaya diri menghadapi balapan hari Minggu (20/4).
“Mobilnya cepat, dan kami punya potensi. Memang tidak mudah menyalip di sini, tapi kami akan berjuang keras. Kalau bisa finis di lima besar, saya akan sangat senang,” ujar pemuncak klasemen sementara ini.
Ia juga mengakui bahwa meskipun performa McLaren di latihan sangat solid, persaingan di depan masih ketat.
Baca Juga: Lando Norris Dominasi FP3 di GP Arab Saudi, Sinyal Bahaya untuk Verstappen dan Ferrari
“Oscar menunjukkan performa yang kuat, tapi kami tidak unggul jauh. George (Russell) hanya selisih sepersepuluh detik, dan Max kembali di pole. Jadi saya tidak berharap langsung tembus tiga besar,” pungkasnya. (*)