RADARBANYUWANGI.ID –Duel Palmeiras versus Chelsea di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 mengungkap luka lama pertemuan keduanya diajang yang sama pada edisi 2022 silam.
Saat itu The Blues sukses meraih kampiun Piala Dunia Antarklub 2022 usai menundukkan Palmeiras lewat perpanjangan waktu. Dan kini keduanya kembali bertemu di fase petempat final pada Sabtu (5/7) pukul 08.00 WIB.
Bagi Chelsea pertemuan ini menjadi kesempatan untuk memperpanjang dominasi atas wakil Liga Brasil tersebut. Sementara Palmeiras menjadi momentum untuk membalas kekalahan menyakitkan di era 2022 silam.
Dan kini, pertemuan kedua tim saat ini sudah banyak mengalami perubahan sejak pertemuan terakhir tiga tahun lalu. Meski kini ditangani pelatih baru dan dihuni skuad yang hampir sepenuhnya berbeda, Chelsea berharap mampu mengulang kesuksesan tersebut.
Kala itu, Kai Havertz mencetak gol kemenangan melalui penalti di menit ke-117 untuk mengunci skor 2-1 bagi The Blues. Namun, tidak satu pun pemain yang menjadi starter dalam laga tersebut masih bertahan di klub saat ini.
Kendati demikian, Chelsea tetap difavoritkan menjadi juara. Tim asuhan Enzo Maresca menunjukkan ketangguhan saat menyingkirkan Benfica di babak 16 besar.
Baca Juga: Valeriy Gryshyn, Pemain Serbabisa Eks Timnas Ukraina Jadi Harapan Baru Laskar Sape Kerrab di Liga 1
Meski sebelumnya hanya finis di posisi kedua grup setelah kalah dari Flamengo. Mereka lolos ke fase gugur usai menang telak 3-0 atas Esperance de Tunis.
Saat menghadapi Benfica, Chelsea sempat unggul 1-0 menjelang lima menit akhir waktu normal. Namun, gangguan cuaca menyebabkan jeda pertandingan cukup lama. Benfica memanfaatkan situasi dan menyamakan skor lewat penalti di masa tambahan waktu.
Beruntung bagi Chelsea, kartu merah yang diterima Gianluca Prestianni di awal babak tambahan memberikan keuntungan besar.
Baca Juga: Profil dan Spesifikasi KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Perairan Selat Bali
Mereka menghukum Benfica dengan tiga gol tambahan dari Christopher Nkunku, Pedro Neto, dan Kiernan Dewsbury-Hall untuk mengakhiri laga dengan skor 4-1.
Sebelum turnamen ini, Chelsea juga meraih trofi UEFA Conference League. Mereka berharap menciptakan “double” gelar musim ini.
Terlebih, tersingkirnya Manchester City dan Inter Milan dari babak 16 besar membuat jalur Chelsea menuju final semakin terbuka.
Jika menang atas Palmeiras, mereka akan menghadapi pemenang laga Fluminense vs Al Hilal di semifinal.
Page 2
Page 3
Di kubu Chelsea, Nicolas Jackson absen akibat skorsing. Namun, The Blues mendapat tambahan amunisi di lini depan setelah Joao Pedro bergabung usai transfer dari Brighton & Hove Albion. Meski demikian, Liam Delap kemungkinan tetap mengisi posisi starter.
Wesley Fofana menjadi satu-satunya pemain utama yang masih mengalami cedera. Sementara Reece James diharapkan bisa tetap fit sepanjang turnamen, setelah absen pada edisi 2022 karena cedera.
Pedro Neto tengah berada dalam performa terbaik, mencetak gol dalam tiga laga berturut-turut di turnamen ini. Ketajamannya sangat penting, terutama ketika performa Cole Palmer mulai menurun.
Namun, Palmeiras bukan lawan mudah. Tim asuhan Abel Ferreira belum terkalahkan di turnamen ini. Mereka sebelumnya menyingkirkan juara Copa Libertadores sekaligus juara liga Brasil, Botafogo, di babak 16 besar.
Baca Juga: Update Terbaru Kapal Tenggelam Selat Bali: 30 Selamat, 4 Meninggal, 31 Belum Ditemukan
Ferreira, yang juga menangani Palmeiras saat kalah dari Chelsea pada final 2022, tentu berambisi menebus kekalahan tersebut, meski komposisi pemainnya sudah banyak berubah.
Pengalaman menghadapi tim Eropa masih minim bagi Palmeiras. Sejauh ini, mereka hanya bermain imbang melawan FC Porto pada laga pembuka. Setelah itu, mereka menundukkan Al Ahly, bermain imbang melawan Inter Miami, dan menang atas Botafogo lewat babak tambahan waktu.
Namun, performa stabil yang dibawa dari kompetisi domestik membuat mereka percaya diri menghadapi tim bertabur bintang seperti Chelsea.
Pemain muda Palmeiras, Estevao Willian, berpeluang mencicipi atmosfer laga melawan Chelsea—calon klub barunya setelah turnamen berakhir. Dia menjadi satu dari banyak wajah baru di skuad Palmeiras dibandingkan skuad final 2022.
Baca Juga: Semburan Asap Gunung Raung Capai 600 Meter di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon
Weverton menjadi satu-satunya pemain yang masih bertahan dari skuad lama. Dua pemain kunci, Gustavo Gomez dan Joaquin Piquerez, akan absen karena skorsing. Sementara itu, Marcos Rocha dan Raphael Veiga diperkirakan tidak tampil sebagai starter karena sudah tersisih dari skuad inti.
Performa Terkini (Semua Kompetisi)
Palmeiras:
Menang – Seri – Menang – Menang – Kalah – Menang
Chelsea:
Kalah – Kalah – Kalah – Kalah – Menang – Menang
Prakiraan Susunan Pemain
Palmeiras (4-3-3):
Weverton; Mayke, Giay, Bruno Fuchs, Vanderlan; Rios, Martinez, Mauricio; Allan, Vitor Roque, Estevao