RadarBanyuwangi.id –Revitalisasi Pasar Banyuwangi dan Gedung Inggrisan mulai dikerjakan. Untuk memperlancar pekerjaan, Jalan Satsuit Tubun yang membelah pasar akan ditutup total. Rekayasa arus lalu lintas pun diberlakukan.
Jalan Jogopati di sebelah utara Mal Pelayanan Publik (MPP) diberlakukan satu arah. Khusus sepeda motor, boleh lewat dari arah barat maupun timur.
Rekayasa arus lalin ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat belanja ke Pasar Banyuwangi yang untuk sementara direlokasi di Gedung Wanita sebelah timur Taman Blambangan.
Pemberlakuan dua arah di Jalan Jogopati ini tertuang usai Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Banyuwangi menggelar rapat bersama membahas jalur alternatif untuk masyarakat.
Baca Juga: Revitalisasi Dikerjakan Bulan Ini, Segini Nilai Kontrak Proyek Pasar Banyuwangi
”Jalan Jogopati kami berlakukan dua arah khusus sepeda motor untuk memudahkan masyarakat yang hendak ke pasar yang kini berada di Gedung Wanita Banyuwangi,” ujar Plt Kadishub Banyuwangi I Komang Sudira Atmaja.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam berita acara FLLAJ Banyuwangi dengan nomor 551/6102/429.108/2024.
”Sekarang, pengguna jalan bisa melewati Jalan Jogopati, tepatnya utara Mal Pelayanan Publik ke arah timur. Aturan ini tidak berlaku bagi kendaraan roda empat,” kata Komang.
Komang menyebut, Dishub akan menyiapkan pembatas lajur berupa road barrier dan traffic cone untuk memisahkan lajur kendaraan.
Baca Juga: Lahan Untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi Diukur Ulang
Selama itu juga, Jalan Jogopati sampai steger Jalan Surati tidak diizinkan untuk bongkar muat kendaraan saat jam sibuk.
”Bongkar muat kami izinkan, tapi pada malam hari agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” ungkapnya.
Untuk area parkir dilakukan secara pararel. Demikian halnya untuk parkir sepeda motor pengunjung MPP yang berada di simpang tiga, juga tidak diperbolehkan.
”Uji coba pengalihan arus lalin di Jalan Jogopati hanya diberlakukan selama satu bulan. Akan kami evaluasi secara bertahap dalam pelaksanaannya,” jelasnya.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id –Revitalisasi Pasar Banyuwangi dan Gedung Inggrisan mulai dikerjakan. Untuk memperlancar pekerjaan, Jalan Satsuit Tubun yang membelah pasar akan ditutup total. Rekayasa arus lalu lintas pun diberlakukan.
Jalan Jogopati di sebelah utara Mal Pelayanan Publik (MPP) diberlakukan satu arah. Khusus sepeda motor, boleh lewat dari arah barat maupun timur.
Rekayasa arus lalin ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat belanja ke Pasar Banyuwangi yang untuk sementara direlokasi di Gedung Wanita sebelah timur Taman Blambangan.
Pemberlakuan dua arah di Jalan Jogopati ini tertuang usai Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Banyuwangi menggelar rapat bersama membahas jalur alternatif untuk masyarakat.
Baca Juga: Revitalisasi Dikerjakan Bulan Ini, Segini Nilai Kontrak Proyek Pasar Banyuwangi
”Jalan Jogopati kami berlakukan dua arah khusus sepeda motor untuk memudahkan masyarakat yang hendak ke pasar yang kini berada di Gedung Wanita Banyuwangi,” ujar Plt Kadishub Banyuwangi I Komang Sudira Atmaja.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam berita acara FLLAJ Banyuwangi dengan nomor 551/6102/429.108/2024.
”Sekarang, pengguna jalan bisa melewati Jalan Jogopati, tepatnya utara Mal Pelayanan Publik ke arah timur. Aturan ini tidak berlaku bagi kendaraan roda empat,” kata Komang.
Komang menyebut, Dishub akan menyiapkan pembatas lajur berupa road barrier dan traffic cone untuk memisahkan lajur kendaraan.
Baca Juga: Lahan Untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi Diukur Ulang
Selama itu juga, Jalan Jogopati sampai steger Jalan Surati tidak diizinkan untuk bongkar muat kendaraan saat jam sibuk.
”Bongkar muat kami izinkan, tapi pada malam hari agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” ungkapnya.
Untuk area parkir dilakukan secara pararel. Demikian halnya untuk parkir sepeda motor pengunjung MPP yang berada di simpang tiga, juga tidak diperbolehkan.
”Uji coba pengalihan arus lalin di Jalan Jogopati hanya diberlakukan selama satu bulan. Akan kami evaluasi secara bertahap dalam pelaksanaannya,” jelasnya.