Banyuwangi, tvOnenews.com – Pelatihan penyelamatan korban kecelakaan (laka) laut digelar di Banyuwangi, Kamis (12/10). Kegiatan ini melibatkan sejumlah aparat keamanan. Mereka diharapkan mampu memberi pertolongan cepat ketika terjadi laka laut di wilayah masing-masing.
Pelatihan digelar di wilayah Markas Polairud Polresta Banyuwangi. Peserta diajari cara cepat menggunakan alat-alat penyelamatan, serta cara penanganan darurat korban laka laut.
“Pelatihan ini diikuti oleh seluruh Kanit Samapta Polsek seBanyuwangi,” kata Kasat Polair Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade.
Peserta latihan mencoba satu demi satu alat-alat yang biasa dipakai dalam operasi penyelamatan laka laut. Misalnya, ring buoy light, jaket pelampung, dan kacamata renang laut.
Dengan mengenal alat-alat penyelamatan dan mengetahui fungsi-fungsinya, para aparat bisa bertindak cepat jika terjadi laka laut di wilayah masing-masing. Apalagi, Kabupaten Banyuwangi memiliki garis pantai yang panjang mencapai 175,8 kilometer. Garis pantai itu berada di wilayah perairan selatan hingga selat Bali. Sejumlah polsek juga berada di wilayah yang berbatasan langsung dengan perairan, seperti Polsek Wongsorejo, Kalipuro, Banyuwangi, hingga Pesanggaran.
Terkait penyelamatan laka laut, ada dua hal yang ditekankan. Pertama, penanganan korban tenggelam yang kondisinya hidup. Lalu, proses evakuasi korban tenggelam yang meninggal dunia. Penanganan kedua kasus berbeda.
“Dalam pelatihan, dipraktikkan juga proses evakuasi dua kondisi itu langsung di perairan Selat Bali, tepatnya di belakang Markas Satpolairud,” tegasnya.
Halaman Selanjutnya :
Pelatihan tersebut diharapkan bisa menekan korban meninggal akibat tenggelam di wilayah perairan. Caranya, melalui penanganan yang cepat dan tepat. (hoa/far)