RadarBanyuwangi.id – Nasib apes menimpa Dea Ramadani, 18, warga Dusun/Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Cewek yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi P 4895 QAI masuk rumah sakit setelah motornya dicium mobil Isuzu Panther P 1630 VQ pada Minggu (2/2).
Akibat kecelakaan yang terjadi di jalan raya Dusun Balokan, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari itu, Dea mengalami patah tulang di kedua kaki dan tangan kanannya. “Kedua kaki korban patah, lengan tangan kanannya juga patah,” kata Plt Kanit Lantas Polsek Genteng, Aipda Hasyim Ashari, Senin (3/2).
Menurut Hasyim, kecelakaan itu bermula saat Dea melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang. Di saat yang bersamaan, ia berpapasan dengan Sujianto, 46, warga Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari yang menyopiri mobil Isuzu Phanter. “Panther melaju dari arah sebaliknya,” kata Hasyim.
Baca Juga: Pokmas Siap Buka Pembukuan, Sebut Gaji Pengurus RTH Maron Genteng Banyuwangi Tidak Sampai Rp 500 Ribu
Masalahnya, terang dia, pengendara Panther melaju sampai keluar marka dan berada di jalur yang berlawanan. Itu yang mengakibatkan kedua kendaraan tersebut bersenggolan. “ Keduanya tabrakan, pengendara sepeda motor langsung terpental ke aspal,” ucapnya.
Hasyim mengungkap, warga yang mengetahui kecelakaan tersebut melarikan Dea ke RS Al Huda Gambiran guna mendapat pengobatan. “Kami sudah mendatangi korban, kondisinya memprihatinkan karena kedua kakinya patah,” ucapnya.
Sementara itu, kedua kendaraan yang semula berada di kediaman masing-masing, kini sudah diamankan di polsek untuk dijadikan barang bukti (BB). “Sampai perkara ini selesai, BB kami amankan,” pungkasnya.(sas/abi)
