RadarBanyuwangi.id – Warga yang tinggal di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar sempat dibuat geger pada Sabtu (2/11) dini hari. Rumah yang menyatu dengan toko sembako milik Sukhaimi, 58, warga setempat, habis dilahap si jago merah.
Dalam kebakaran ini, salah satu putra korban M Hafis Baihaqi, 19, yang saat itu sedang tidur di ruang tamu mengalami luka bakar di pinggang kiri dan lengan kiri. “Saya kebetulan tidur di rumah sendirian,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Menurut Hafis, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 02.30. Saat itu, ia tertidur di ruang tamu rumahnya. Saat tidur itu, terbangun karena terkena percikan api mengenai tubuhnya. “Saya bangun, api ternyata sudah menjalar dan mulai besar,” ujarnya.
Hafis yang mengaku panik langsung bangun dan lari untuk mematikan saklar listrik di rumahnya. Selanjutnya, lari ke luar rumah untuk minta pertolongan warga. “Saya teriak-teriak minta tolong,” ungkapnya.
Baca Juga: Kades Kalibaru Wetan Jamin Sistem Pembagian Rumah Korban Banjir Bandang Akan Dilotre
Warga yang mendengar teriakan Hafis, berhamburan ke lokasi kejadian. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api terus berkobar dan semakin membesar dengan cepat. Akibat kejadian ini, Hafis mengalami luka bakar di pinggang kiri dan lengan kiri. Oleh warga dilarikan ke Puskesmas Sumberberas, Kecamatan Muncar. “Kergian akibat kebakaran ini Rp 200 juta,” cetus pemilik rumah Sukhaimi.
Dalam kebakaran ini, terang Sukhaimi, rumahnya habis terbakar. Semua perabotan yang ada ada di rumah juga ludes. Tidak hanya itu, toko sembakonya yang ada di depan rumah juga ikut terbakar. “Semua habis terbakar,” terang ayah empat anak itu.
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkarmat) Sektor Srono dan Bangorejo yang mendapat laporan ada kebakaran langsung meluncur ke lokasi kejadian. Setelah 60 menit berjibaku, sekitar pukul 05.00, api akhirnya berhasil dipadamkan. “Satu jam kita padamkan api,” terang Koordinator Damkarmat Sektor Srono, Herry Siswanto.
Herry mengaku saat tiba di lokasi kejadian api sudah membesar. Malahan, api sudah membakar rumah yang menyatu dengan toko sembako. “Api diduga berasal dari korsleting listrik,” sebutnya.(cw2/abi)