Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Didukung Cuaca, Harga Bawang Merah di Pasar Induk Genteng Banyuwangi Masih Tinggi, Berikut Ini Harganya per Kilonya

didukung-cuaca,-harga-bawang-merah-di-pasar-induk-genteng-banyuwangi-masih-tinggi,-berikut-ini-harganya-per-kilonya
Didukung Cuaca, Harga Bawang Merah di Pasar Induk Genteng Banyuwangi Masih Tinggi, Berikut Ini Harganya per Kilonya
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Harga bawang merah di Pasar Induk Genteng 1, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng selama Ramadan masih mahal.

Selain faktor puasa, harga yang masih tinggi itu karena stok dan cuaca.

Salah satu pedagang bawang merah di Pasar Induk Genteng 1, Muhammad Dodik, 50,  asal Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng menyampaikan harga bawang merah di pasar masih tinggi.

Saat ini, dia mematok harga Rp 25 ribu per kilogram untuk bawang merah kelas A. “Kalau bawang merah standar Rp 23 ribu per kilogram,” ujarnya.

Harga bawang merah yang mahal, terang Dodik, akibat stok di pasaran yang berkurang.

Minimnya stok itu tidak sesuai dengan permintaan konsumen. “Kebutuhan bawang merah itu tinggi, tetapi stok di pasar tidak banyak,” katanya.

Salah satu penyebab stok bawang merah berkurang, terang dia, itu karena cuaca.

Bawang merah itu tidak tahan terhadap musim hujan. “Bawang merah kalau sudah musim hujan mudah busuk, akibatnya stok dari petani juga menurun,” katanya.

Dodik menyampaikan, harga bawang merah itu fluktuatif, bergantung pada momen dan stok dari para petani.

“Kalau sudah mahal harganya bisa mencapai Rp 30 ribu per kilogram,” terangnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Salah satu petugas Pasar Induk Genteng 1, Arief Kurniawan mengungkapkan, harga bawang merah di Pasar Induk Genteng 1 itu rata-rata mencapai Rp 23 ribu per kilogram.

Harga itu terbilang stabil selama dua minggu terakhir. “Rata-rata harga bawang merah sempat Rp 28 ribu per kilogram, terutama pada Maret lalu,” katanya.

Tingginya harga bawang merah, jelas dia, menjadi pemicu kenaikan sejumlah harga makanan. Sebab, bawang merah menjadi salah satu bahan pokok dalam berbagai jenis makanan.

“Kalau harga bawang merah tinggi, biasanya akan diikuti kenaikan harga makanan. Kalau tidak, akan ada pengurangan ukuran makanan,” pungkasnya.(rei/abi)