Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dilantik di Tempat Sampah Balak, Pencetus Program Sekardadu Ini Resmi Jadi Sekkab Banyuwangi

dilantik-di-tempat-sampah-balak,-pencetus-program-sekardadu-ini-resmi-jadi-sekkab-banyuwangi
Dilantik di Tempat Sampah Balak, Pencetus Program Sekardadu Ini Resmi Jadi Sekkab Banyuwangi

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Ada yang berbeda dalam prosesi pelantikan Guntur Priambodo sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi, Senin (22/9/2025).

Jika biasanya pelantikan pejabat digelar di ruang rapat mewah atau pendopo, kali ini acaranya berlangsung di TPS3R Balak, Kecamatan Songgon – tempat pengolahan sampah modern berbasis Reduce, Reuse, Recycle.

Meski di tengah hamparan fasilitas pengolahan sampah, suasana khidmat tetap terasa. Wakil Bupati, para Asisten, Staf Ahli, Sekwan, Inspektur, Kepala OPD, Satpol PP, camat se-Banyuwangi, hingga tokoh masyarakat dan lintas agama turut hadir menyaksikan sumpah jabatan.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, Potensi Lahar Hujan Ancam Sejumlah Desa

Simbol Birokrasi Hijau

Bupati Banyuwangi menegaskan, pemilihan lokasi pelantikan bukan sekadar seremoni.

“Sekda adalah motor penggerak roda birokrasi. Dengan dilantik di TPS3R, kami ingin menegaskan bahwa pembangunan harus berpijak pada keberlanjutan. Banyuwangi ingin melayani rakyat sekaligus menjaga bumi,” ujarnya.

Guntur Priambodo, Pencetus Sekardadu

Pelantikan di TPS3R terasa makin relevan dengan sosok Guntur. Doktor Teknik Lingkungan lulusan ITS Surabaya itu dikenal sebagai birokrat yang peduli isu lingkungan.

Baca Juga: Wajib Dicoba! 33 Prompt Keren Gemini AI Foto Studio: Dari Klasik Elegan sampai Artistik Kekinian

Saat memimpin Dinas PU Pengairan, Guntur melahirkan program spektakuler bernama Sekardadu (Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai).

Program ini melibatkan sekolah, perguruan tinggi, pondok pesantren, hingga Kementerian Agama dalam gerakan menjaga sungai.

Nama Sekardadu sendiri diambil dari putri Raja Blambangan, Dewi Sekardadu, yang menjadi simbol keluhuran dan kelestarian alam.

Tujuan Program Sekardadu:

  • Menanamkan kepedulian generasi muda terhadap sungai.

  • Mengubah perilaku masyarakat agar peduli kebersihan dan kelestarian lingkungan.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Ada yang berbeda dalam prosesi pelantikan Guntur Priambodo sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi, Senin (22/9/2025).

Jika biasanya pelantikan pejabat digelar di ruang rapat mewah atau pendopo, kali ini acaranya berlangsung di TPS3R Balak, Kecamatan Songgon – tempat pengolahan sampah modern berbasis Reduce, Reuse, Recycle.

Meski di tengah hamparan fasilitas pengolahan sampah, suasana khidmat tetap terasa. Wakil Bupati, para Asisten, Staf Ahli, Sekwan, Inspektur, Kepala OPD, Satpol PP, camat se-Banyuwangi, hingga tokoh masyarakat dan lintas agama turut hadir menyaksikan sumpah jabatan.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, Potensi Lahar Hujan Ancam Sejumlah Desa

Simbol Birokrasi Hijau

Bupati Banyuwangi menegaskan, pemilihan lokasi pelantikan bukan sekadar seremoni.

“Sekda adalah motor penggerak roda birokrasi. Dengan dilantik di TPS3R, kami ingin menegaskan bahwa pembangunan harus berpijak pada keberlanjutan. Banyuwangi ingin melayani rakyat sekaligus menjaga bumi,” ujarnya.

Guntur Priambodo, Pencetus Sekardadu

Pelantikan di TPS3R terasa makin relevan dengan sosok Guntur. Doktor Teknik Lingkungan lulusan ITS Surabaya itu dikenal sebagai birokrat yang peduli isu lingkungan.

Baca Juga: Wajib Dicoba! 33 Prompt Keren Gemini AI Foto Studio: Dari Klasik Elegan sampai Artistik Kekinian

Saat memimpin Dinas PU Pengairan, Guntur melahirkan program spektakuler bernama Sekardadu (Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai).

Program ini melibatkan sekolah, perguruan tinggi, pondok pesantren, hingga Kementerian Agama dalam gerakan menjaga sungai.

Nama Sekardadu sendiri diambil dari putri Raja Blambangan, Dewi Sekardadu, yang menjadi simbol keluhuran dan kelestarian alam.

Tujuan Program Sekardadu:

  • Menanamkan kepedulian generasi muda terhadap sungai.

  • Mengubah perilaku masyarakat agar peduli kebersihan dan kelestarian lingkungan.