BANYUWANGI – Magnet Hari Raya Idul Fitri sebagai momen mudik tampaknya tak bisa dibendung.
Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, meski larangan mudik digaungkan, ribuan orang dari Bali masih tetap menyeberang ke Banyuwangi, Jawa Timur.
Arus pemudik tiba di dermaga ASDP Ketapang pada pagi hari. Dari data ASDP Ketapang, ada 5.817 orang yang menyeberang sejak Selasa pagi (19/5/2020) sampai Rabu pagi (20/5/2020).
Dimana angka tersebut naik dari sehari sebelumnya, dimana ada 5.792 orang yang menyeberang ke Jawa.
Hal yang sama juga terjadi pada kendaraan roda dua. Ada 908 kendaraan yang menyeberang kemarin. Naik 164 unit dari sehari sebelumnya, dimana ada 744 roda dua yang menyeberang.
Tak hanya roda dua, kenaikan juga terjadi untuk roda empat pribadi. Kemarin ada 2.095 kendaraan roda empat yang menyeberang, naik 32 unit dari sehari sebelumnya.
Padahal di hari yang sama, Dirregiden Korlantas Polri Brigjen Pol Yusuf tengah melakukan peninjauan ke Pelabuhan ASDP Ketapang untuk melihat bagaimana larangan mudik diterapkan.
Dia melakukan roadshow diseluruh wilayah di Jawa Timur sampai tanggal 29 Mei mendatang.
“Kami memantau larangan mudik dari pemerintah. Roadshow kita lakukan supaya cara pelarangannya sama, yaitu dilakukan secara humanis agar mudah diterima,” tegas mantan Kapolres Banyuwangi tersebut.
