Radarbanyuwangi.id – Pelaksanaan pemilu di daerah terpencil Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, sempat diwarnai listrik padam. Kejadian ini dialami daerah yang di sekitar hutan dan perkebunan itu. Tapi semuanya bisa segera diatasi dan akhirnya berjalan lancar, Rabu (14/2).
Di daerah terpencil Dusun Sukamade, Desa Sarongan ini, ada tiga tempat pemungutan suara (TPS), yakni 17, 18, dan TPS 19. Ketiga TPS itu lokasinya berada satu tempat di tanah lapang yang ada di tengah perkampungan warga. “Jaringan listrik sempat mati pukul 10.30,” terang Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sarongan, M Anwarudin.
Untungnya, terang dia, Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Dusun Sukamade ini telah mengantisipasi dengan menyiapkan genset. Sehingga, pelaksanaan Pemilu kembali berjalan normal. “Sudah diantisipasi dengan genset di setiap TPS,” terangnya.
Seperti yang diketahui, Dusun Sukamad, Desa Sarongan ini menjadi salah satu daerah yang cukup jauh untuk dijangkau. Sebab lokasi di perkampungan itu di daerah perkebunan dengan akses jalan yang sulit. “Listrik memang sering padam, apalagi kalau ada hujan deras dan angin,” kata M Anwarudin.
Anwar bersyukur hanya mati lampu biasa dan itu dapat terkendali. Sebab, jika terjadi bencana alam seperti longsor atau pohon roboh, biasanya listrik akan mati total. “Cuaca cukup cerah hari ini (kemarin),” ucapnya.
Hingga pukul 18.15 pihaknya belum menerima laporan perhitungan suara dari tiga TPS di Dusun Sukamade, yaitu TPS 17, 18, dan 19, sehingga belum mengetahui hasil perhitungan suara secara pasti. “Kami belum dapat laporan,” ucapnya singkat.
Saat meninjau ke Dusun Sukamade, Anwar melihat antusiasme warga cukup besar, banyak warga yang datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya. “Persentasenya belum tahu pasti, tapi tadi cukup banyak yang datang ke TPS,” pungkasnya.(rei/abi)