Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Handoko Gelar Kursus Batik hingga Service HP untuk Ratusan Pemuda Banyuwangi

NASKAH ID – Berbagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat Banyuwangi terus dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satunya dilakukan oleh Handoko.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden itu menggelar sejumlah kursus aneka ketrampilan bagi ratusan pemuda Banyuwangi.

“Kami ingin anak-anak muda memiliki skill yang bisa menjadi bekal bagi mereka untuk berwirausaha. Dengan kemampuan tersebut, bisa memberikan penghasilan tambahan bagi mereka dan keluarga,” ungkap Handoko, Senin (20/11/2023).

Program pelatihan yang dilaksanakan bersama Kementerian Perindustrian itu menyasar tiga kemampuan dasar. Di antaranya adalah pelatihan batik, pengelolaan kopi dan service HP.

Masing-masing pelatihan diikuti oleh seratus peserta yang terbagi dalam dua kelas. “Total ada 300 peserta yang menerima manfaat,” terang Handoko.

“Mereka melakukan pelatihan selama lima hari dan 30 jam pembelajaran. Insyallah kemampuan yang didapat bisa memberikan bekal untuk bisa berusaha,” imbuhnya.

Hendrik, salah satu peserta pelatihan service handphone, merasa senang mengikuti kegiatan tersebut. Ada banyak ilmu baru yang diserap dalam pelatihan tersebut.

“Saya akan lebih mendalaminya lagi, siapa tahu bisa jadi tukang service HP profesional. Atau paling tidak bisa service HP sendiri,” ujar pemuda asal Kalibaru tersebut.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Annisa Dewi. Peserta pelatihan batik itu secara khusus menyampaikan terima kasihnya kepada Handoko yang telah mengupayakan kegiatan tersebut.

“Semoga Pak Handoko diberikan kesehatan dan kesuksesan. Bisa terwujud hajatnya untuk menjadi anggota DPR RI,” doanya secara spontan.

Perlu diketahui, selain menggelar pelatihan yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut, Handoko yang juga calon DPR RI dari Partai Golkar nomor urut dua itu, juga telah menggelar tak kurang dari delapan kali seminar kewirausahaan di Banyuwangi. Lebih dari seribu peserta yang telah mengikuti kegiatan untuk membentuk wirausahawan baru itu. (*)

source