SONGGON – Bulan ini Banyuwangi tengah marak buah durian. Di pinggir-pinggir jalan mulai banyak ditemukan pedagang menjajakan buah durian. Pemandangan ini berbeda dengan di wilayah Songgon yang belum musim panen durian. Durian Songgon yang selama ini cukup dikenal di kalangan penggemarnya. Menurut Supeno, salah satu warga di Dusun Kapuran, Desa Bayu Kecamatan Songgon, buah durian yang dia miliki kemungkinan mengalami panen pada bulan ke empat.
Saat ini, pohon durian mulai berbuah, namun belum masak. ”Hanya satu dua yang sudah siap dipetik. Itupun masih kecil Mas,” tuturnya. Saat ini kondisi buah durian di kebun yang dia miliki masih sebesar kepalan tangan. Supeno menambahkan, jika melihat kondisi awal bunga, dia optimistis panen durian yang akan datang hasilnya bisa melimpah dibandingkan panen tahun lalu. Namun, dia mengkhawatirkan jika ada perubahan cuaca yang tiba-tiba. “Kalau sampai ada angin, bisa gogrok, Mas,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Yayan salah seorang orang di Divisi Riset dan Pengembangan Forum Peduli Hortikultura Banyuwangi mengatakan, bahwa panen durian di Songgon kali ini diprediksi bisa berlangsung lebih panjang. Kemungkinan besar bisa berlangsung mulai April hingga Mei. Hal ini akan membawa keuntungan bagi para petani dan pedagang, lantaran di daerah lain panen kemungkinan sudah selesai. “Panen kali ini sepertinya akan lebih panjang,” cetusnya. Kondisi varietas durian di Banyuwangi cukup mengkhawatirkan.
Kekhawatiran ini didasarkan banyaknya pe nebangan pohon durian untuk di ambil kayunya sebagai bahan mebel. Belum lagi lahan yang semakin sempit akibat di gunakan untuk perumahan. Sementara itu, berbagai jenis varietas durian yang ada secara umum di Banyuwangi belum di daftarkan untuk memperoleh hak paten. “Tiga puluh dua va rian durian kita belum dipatenkan, harus segera di patenkan” cetusnya.
Untuk menyiasati hal itu, dia bersama para pemerhati hortikultura mencoba melakukan rekasaya untuk mendapatkan bibit durian yang bisa tumbuh lebih cepat. Dengan demikian kekhawatiran kelangkaan durian bisa diatasi. “Kita siapkan bi bit unggulan,” ujarnya. Saat ini, beberapa varian durian asli Banyuwangi telah di kembangkan di negara Thailand. Dia khawatir, jika hal ini tidak segera disikapi secara bijak oleh pihak berwenang. Nantinya akan merugikan petani Banyuwangi secara ekonomi. “Secara budidaya saya se tuju, namun bisa saja nanti di manfaatkan secara ekonomi oleh mereka,” tegasnya. (radar
