Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Edan, Harga Cabai Tembus Rp 70 Ribu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

cabeBANYUWANGI – Ini kabar buruk bagi para penggemar masakan pedas. Guyuran hujan yang datang terus menerus me ngakibatkan pasokan cabai rawit terbatas. Akibatnya, harga komoditas berasa pedas itu mulai meroket. Tidak tanggung-tanggung, harga cabai rawit mulai menembus angka Rp 70 ribu per kilogram (Kg) di Pasar Banyuwangi kemarin (25/2). Hasil pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pasar Banyuwangi kemarin (25/2), harga cabai sempat turun dari Rp 60 ribu per Kg menjadi 58 ribu per Kg akhir pekan lalu.

Namun, kemarin harga cabai rawit kembali melesat ke angka Rp 70 ribu per Kg. Zebri, 37, seorang pedagang di Pasar Banyuwangi mengakui, lonjakan harga cabai rawit tersebut akibat kurangnya pasokan dari petani. Selama ini kenaikan harga cabai rata-rata mencapai 30 persen per hari. “Setiap hari naik Rp 10 ribu,” ungkapnya Akibat harga cabai terus melambung, Zebri mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah. Lantaran harga terlalu mahal, konsumen enggan membeli.

Aki batnya, cabai tidak laku dan membusuk. “Setiap hari omzet penjualan terus menurun,” imbuhnya. Hal serupa juga dirasakan Rah mini, 42, seorang pedagang di Pasar Banyuwangi. Setiap hari dia biasanya mampu men jual cabai rawit 20 hingga 30 Kg. Namun, setelah harga cabai rawit menggila, Rahmini hanya mampu menjual lima Kg cabai perhari. Karena itu, dia berharap agar kenaikan harga cabai rawit tidak terus terjadi.“Kalau harga naik, kita rugi terus,” ujar pedagang tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, harga cabai rawit sempat turun dari Rp 60 ribu per Kg menjadi Rp 58 ribu per Kg akhir pekan lalu (23/2).  Bu Yusuf, 32, salah satu penjual bumbu masakan di pasar tradisional tersebut mengatakan, akhir-akhir ini harga cabai rawit memang tidak stabil. Bahkan, menurut dia, berdasar in formasi yang dia terima, dalam waktu dekat harga cabai rawit akan kembali turun. “Kalau pasokan melimpah, harga cabai rawit akan turun.

Biasanya cabai rawit asal Mataram juga di pasarkan di Banyuwangi. Kalau itu terjadi, harga cabai rawit pasti turun,” jelasnya. Dia menambahkan, harga normal cabai rawit biasanya Rp 25 ribu hingga 30 ribu per Kg. Dengan harga Rp 70 ribu per Kg, kenaikan harga cabai rawit sudah dua kali lipat dari harga normal. Sebaliknya, pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, harga cabai merah besar justru anjlok. Cabai merah besar yang biasanya dijual Rp 25 ribu per Kg, kini diobral seharga Rp 25 ribu per Kg. (radar)