SILIRAGUNG-Bendungan Kemloso yang berada di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, kini menjadi jujugan wisata para remaja dan kalangan muda. Sejak dicat warna warni, bendungan yang berada di bawah Korek Pesanggaran itu hampir tidak pernah sepi.
Para remaja yang umumnya pelajar SMA itu datang usai pulang sekolah, atau pagi bila libur sekolah. Di tempat itu, biasanya foto selfie. “Ini berkat kerja sama seluruh jajaran dengan swadaya melakukan perbaikan, juga bantuan Pak Nur Salim selaku petugas teknik gabungan HIPPA,” cetus Korek Air Pesanggaran, Sugiyono.
Perbaikan dan cat warna warni itu, terang dia, tidak hanya di Bendungan Kemloso saja, tapi di seluruh aset Korek Air Pesanggaran, di antaranya di jalan simpang empat Pedotan, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo dan di depan kantor Pengairan Pesanggaran. Respons warga cukup bagus dengan mendatangi dan mengabadikan lokasi tersebut.
“Sekarang banyak yang unggah di Facebook,” ucapnya. Tidak hanya sedap dipandang mata, perubahan bendungan itu juga berdampak baik bagi masyarakat sekitar. Saat ini, secara tidak langsung masyarakat telah teredukasi untuk lebih sadar dalam menjaga kebersihan di sekitar bendungan.
“Destinasi itu sudah mampu merangsang masyarakat untuk melihat dan memunculkan rasa malu membuang sampah di sungai,” jelasnya. Sugiyono menyebut selama ini ada mitos kalau di bendungan Kemloso itu ada ular raksasa yang bertapa di bendungan. Dan itu, diharapkan bisa menjadi daya tarik sekaligus pendukung dalam pelestarian lokasi tersebut. (radar)