The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

5.116 Pantarlih Officially Appointed, This is the first task of the KPU Banyuwangi!

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ID TEXT – General Election Commissions (KPU) Banyuwangi secara resmi telah melantik sebanyak 5.116 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih. Pelantikan dilakukan KPU melalui masing-masing PPS di 217 desa/kelurahan yang ada di Banyuwangi.

Hari ini pelantikan dilakukan secara serentak di Banyuwangi. Tugas pelantikan dilakukan KPU melalui PPS di masing-masing wilayahnya,” kata Komisioner KPU Banyuwangi Divisi SDM Parmas, Dian Purnawan, Sunday (12/2/2023).

Read Also: Boyfriend dumped, Banyuwangi Teen Nearly Killed Shot of Arak Mixed Shampoo

After being appointed, Pantarlih di masing-masing desa diminta untuk melangsungkan Apel Siaga. Ini dilakukan sebagai persiapan Pantarlih sebelum turun langsung ke rumah-rumah warga. Tentunya dengan memakai fasilitas identitas yang sudah diberikan oleh KPU.

Apel Siaga Pantarlih Desa Jambewangi. (PHOTO: NASKAH.ID)

“After Pantarlih mendapatkan alat kerja, maka Apel Siaga bisa segera dilakukan. After that, PPS langsung memberikan bimbingan teknis tentang tugas-tugas Pantarlih berikut penjelasan tata cara Coklit yang baik dan benar,” he said.

Tak hanya disitu saja, Pantarlih diwajibkan harus sudah melakukan kerja Coklit di hari pertama pelantikan ini. KPU Banyuwangi menegaskan, hal pertama yang wajib dilakukan Pantarlih adalah berkoordinasi dengan RT/RW di wilayah kerja.

Read Also: Wow, Kakek di Banyuwangi Nekat Potong Anu Sendiri

Dalam koordinasi tersebut, Pantarlih harus menggali data seputar kependudukan sekitar. Apakah ada tambahan atau pengurangan jumlah penduduk setempat, yang kemudian diperbarui dengan data pemilih.

Anggota Pantarlih Desa Jambewangi. (PHOTO: NASKAH.ID)

Perkenalkan diri dengan baik, identitas digunakan, dan jalin komunikasi dengan RT atau RW. Silahkan bertanya adakah pemilih yang sudah meninggal, pindah alamat, termasuk data pemilih baru. Setelah itu baru eksekusi Coklit pertama. Mungkin bisa 1 until 10 orang dulu, ini wajib dilakukan,” say Dian Purnawan.

Berbanding lurus dengan tugas Coklit pertama ini, Pantarlih juga harus meng-input data di aplikasi e-Coklit. Aplikasi ini memungkinkan KPU Banyuwangi untuk melakukan live monitoring, termasuk evaluasi kinerja Pantarlih dan capaian progres Coklit di Banyuwangi.

Read Also: Jodoh untuk Baong, Mitos Kematian Perjaka dan Teror Mahluk Buruk Rupa di Desa Penari

Setiap pencocokan data yang dilakukan Pantarlih akan diinput menggunakan aplikasi e-Coklit ini. KPU secara langsung bisa melihat update capaian Coklit di seluruh Banyuwangi. Because of that, officer Pantarlih ini harus menguasai internet dan teknologi terkini,” ungkap Dian.

source