Memasuki hari ketujuh pencarian korban tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, jumlah korban selamat masih berada di angka 30 orang. Sementara itu, ditemukan 10 jenazah korban.
Rinciannya, delapan korban meninggal dunia telah berhasil teridentifikasi. Lalu, ada dua jenazah lain yang ditemukan pada Rabu (8/7/2025) masih dalam proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi pada Senin (7/7/2025) adalah Daniar Nadif Inzaki (21), warga Glenmore, Banyuwangi. Proses identifikasi dilakukan di Posko Post Mortem RSUD Blambangan, Banyuwangi.
“Body part nomor kantong P008 terdiri dari satu individu dan dapat diidentifikasi atas nama Daniar Nadif Inzaki, jenazah dapat diidentifikasi berdasarkan data primer berupa sidik jari, struktur gigi dan data sekunder berupa medis dan properti,” ungkap Kasubdit Dokpol Polda Jatim AKBP Adam Bimantoro, Senin (6/7/2025).
Sebelumnya, jenazah atas nama I Kadek Oka, warga Desa/Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, juga berhasil diidentifikasi. Jenazah tersebut dievakuasi oleh KRI Tongkol di perairan sekitar 5,7 nautical mile dari titik kecelakaan.
“Jenazah atas nama I Kadek Oka, berjenis kelamin laki-laki, berusia 51 tahun,” ujar AKBP Adam.
Berikut daftar lengkap korban meninggal dunia yang berhasil teridentifikasi dari tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang terjadi pada Selasa (2/7/2025) sekitar pukul 23.35 WIB di Selat Bali:
1. Anang Suryono (59) – Penumpang laki-laki2. Eko Satriyo (51) – Penumpang laki-laki3. Elok Rumantini (34) – Penjaga kantin perempuan4. Cahyana (45) – Penumpang perempuan5. Fitri April L (33) – Penumpang perempuan6. Atnan A Mustafa (3) – Penumpang anak laki-laki7. I Kadek Oka (51) – Penumpang laki-laki
8. Daniar Nadif Inzaki (21) – Penumpang laki-laki
Pencarian dan identifikasi korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan, termasuk TNI, Polri, Basarnas, dan relawan.

(erm/hil)