BANYUWANGI – Amanat undang-undang (UU) yang mengharuskan partai politik (political party) menyertakan keterwakilan perempuan 30 persen dalam daftar calon legislatif (caleg) tampaknya cukup efektif. Dalam Pemilu 2014 this, meski belum mendominasi, tapi wajah caleg perempuan cukup mewarnai dibandingkan Pemilu 2009. At Elections 9 April 2014 coming, di Banyuwangi ada 524 caleg dari 12 parpol peserta pemilu.
From 524 caleg itu, jumlah caleg perempuan yang tampil mencapai 189 person. Partai Golkar tercatat sebagai partai yang memiliki banyak caleg perempuan, that is 21 person. Parpol yang paling sedikit memiliki caleg perempuan adalah Partai Bulan Bintang (PBB), yakni tiga orang. Kendati hanya memiliki tiga caleg perempuan, tapi PBB sudah memenuhi ketentuan 30 persen keterwakilan perempuan.
“Kewajiban keterwakilan 30 persen caleg perempuan itu berdasar jumlah kursi di daerah pemilihan,” ungkap Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin. Especially, PBB tidak di semua daerah pemilihan menampilkan caleg. Partai yang kelahirannya dibidani pakar hukum tata negara Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra itu hanya mengajukan delapan caleg di dapil satu dan lima. Dapil satu, PBB mengajukan lima caleg, dan dapil V mengajukan tiga caleg.
PKP Indonesia hanya memiliki delapan caleg perempuan di semua dapil. Caleg perempuan dari sembilan parpol lain berkisar antara 17 until 18 person. (selengkapnya baca grafi s, Red). However, latar belakang pendidikan caleg perempuan masih didominasi lulusan SMA. From 198 caleg perempuan, yang berpendidikan SMA sebanyak 85 person, berpendidikan sarjana 92 person, pendidikan S2 tujuh orang, dan enam orang berpendidikan diploma dan sarjana muda.
Greater Indonesia Movement Party (Gerindra) dan Partai Hanura tercatat sebagai parpol yang banyak menyumbang caleg perempuan berpendidikan SMA. Gerindra sebanyak 17 orang dan Partai Hanura 13 person. Partai lain berkisar antara tujuh hingga sembilan orang. Partai yang memiliki caleg perempuan berpendidikan S2 hanya enam partai, yakni Partai Nasdem satu orang, PKB dua orang, PDIP satu orang, dan Partai Golkar, Gerindra, Democratic party, masing-masing satu orang. (radar)
