The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Banyuwangi Terancam Kehilangan Wilayah

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KALIBARU – Seperti yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Jalur Lintas Selatan (JLS) di Banyuwangi memiliki panjang 110 kilometer. Jalur tersebut terhitung mulai kawasan Tangki Nol, Malangsari, Kendeng Lembu, hingga Ketapang.

Which is surprising, warga yang tinggal di wilayah perbatasan Banyuwangi selatan itu kini banyak yang tercatat sebagai warga Jember. even though, sesuai wilayah, sejatinya mereka tinggal di area Bumi Blambangan. Hal itu diungkapkan pengurus Lembaga Kajian Pertambangan dan Lingkungan (LKPL) Banyuwangi.

Pengurus LKPL Banyuwangi, Samsul Arifin mengatakan, ratusan pemukiman warga yang tinggal di area perbatasan kini tidak lagi tercatat sebagai warga Banyuwangi Jangankan warga yang tinggal diperbatasan, he said, warga yang tinggal di pinggiran Malangsari juga sudah ber-KTP Jember.

’’Jangankan di Tangki nol, di pinggiran Malangsari saja sudah dikuasai Jember,’’ ungkapnya saat berkunjung ke Radar Banyuwangi Biro Genteng, last night. according to her, around 500 Kepala Keluarga (KK) yang kini memiliki KTP Jember. Seperti warga yang tinggal di Pedukuhan Nangkaan, Sikapuh, dan Sikapul.

’’Mereka sekarang bukan lagi warga Banyuwangi. Padahal lokasi mereka berada di kawasan Banyuwangi. Ini anehkan,’’ kata sekretaris Partai persatuan Pembangunan (PPP) That Banyuwangi. So far, he continued, ratusan pemukiman warga tersebut tidak pernah diperhatikan pemerintah.

So that, penyerobotan lahan di area perbatasan bisa sampai terjadi. ’’Tanah tegal juga sudah diklaim Jember,’’ tuding mantan anggota dewan itu. He explained, jika warga di sekitar perbatasan tersebut diduga dieksploitasi Jember. Even, mereka harus rela merogoh kocek ratusan ribu untuk pajak. ’’Mereka ditarik 225 ribu perhektare.

He said, lahan itu sudah digarap orang tua mereka sejak tahun 1972,’’katanya sambil menunjukkan dokumen penting. Therefore, he said, agar tidak terjadi gejolak yang berkepanjangan, pemerintah Banyuwangi segera mengambil inisiatif.

If not, maka lambat laun wilayah Banyuwangi terus menyusut. ’’Pemerintah sini harus segera melakukan pembicaraan dengan pemerintah Jember,he hoped. (Radar)