TILE RADAR – Unit Reskrim Polsek Genteng langsung bergerak untuk memburu pelaku yang telah membuang bayi laki-laki di teras rumah milik Achmad Budiman, 65, di Dusun Resomulyo, Wetan Tile Village, Tile District, Banyuwangi, Tuesday (14/03).
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menyisir sejumlah rumah dan kos-kosan yang berada tidak jauh dari lokasi
Babinkamtibmas dan sejumlah perangkat Desa Genteng Wetan mendatangi sejumlah rumah warga dan tempat kos. ”Sementara kita lakukan penyisiran di rumah warga dan tempat kos. Belum ada yang kita duga siapa pelakunya,” ujar Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji.
Upaya penyisiran dilakukan untuk mengetahui perempuan hamil di dekat lokasi penemuan bayi atau perempuan yang dimungkinkan melahirkan di hari yang sama. ”Kita juga meminta perangkat pemerintah desa, khususnya di sekitar Genteng untuk menggali informasi terkait wanita yang melahirkan di hari yang sama,” he added.
Tak hanya melakukan penyisiran, Sudarmaji menyatakan pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan bidan desa. Ini untuk mengetahui jumlah ibu hamil (bumil) di wilayah Kecamatan Genteng. ”Siapa tahu ada yang melahirkan tapi bayinya tidak ada, itu bisa dicurigai," he explained.
Setelah ditemukan oleh warga dan dilaporkan ke Mapolsek Genteng, bayi mungil berjenis kelamin laki-laki itu kemudian dievakuasi menuju RSUD Genteng. Sudarmaji menyebut kondisi bayi dalam keadaan sehat. ”Dari hasil pemeriksaan dokter, bayi dalam kondisi sehat dengan berat 2,6 kilogram dan panjang badan 47 centimeters, sampai saat ini bayi itu masih berada di ruang bayi RSUD Genteng,he explained. (sas/abi/c1)
TILE RADAR – Unit Reskrim Polsek Genteng langsung bergerak untuk memburu pelaku yang telah membuang bayi laki-laki di teras rumah milik Achmad Budiman, 65, di Dusun Resomulyo, Wetan Tile Village, Tile District, Banyuwangi, Tuesday (14/03).
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menyisir sejumlah rumah dan kos-kosan yang berada tidak jauh dari lokasi
Babinkamtibmas dan sejumlah perangkat Desa Genteng Wetan mendatangi sejumlah rumah warga dan tempat kos. ”Sementara kita lakukan penyisiran di rumah warga dan tempat kos. Belum ada yang kita duga siapa pelakunya,” ujar Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji.
Upaya penyisiran dilakukan untuk mengetahui perempuan hamil di dekat lokasi penemuan bayi atau perempuan yang dimungkinkan melahirkan di hari yang sama. ”Kita juga meminta perangkat pemerintah desa, khususnya di sekitar Genteng untuk menggali informasi terkait wanita yang melahirkan di hari yang sama,” he added.
Tak hanya melakukan penyisiran, Sudarmaji menyatakan pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan bidan desa. Ini untuk mengetahui jumlah ibu hamil (bumil) di wilayah Kecamatan Genteng. ”Siapa tahu ada yang melahirkan tapi bayinya tidak ada, itu bisa dicurigai," he explained.
Setelah ditemukan oleh warga dan dilaporkan ke Mapolsek Genteng, bayi mungil berjenis kelamin laki-laki itu kemudian dievakuasi menuju RSUD Genteng. Sudarmaji menyebut kondisi bayi dalam keadaan sehat. ”Dari hasil pemeriksaan dokter, bayi dalam kondisi sehat dengan berat 2,6 kilogram dan panjang badan 47 centimeters, sampai saat ini bayi itu masih berada di ruang bayi RSUD Genteng,he explained. (sas/abi/c1)
