RadarBanyuwangi.id – Pembalap Haas, Ollie Bearman, mengenang momen bersejarah di Sirkuit Jeddah Corniche yang menurutnya akan selalu memiliki tempat spesial dalam kariernya.
Bearman mencuri perhatian publik F1 tahun lalu saat secara mendadak ditunjuk sebagai pembalap pengganti Ferrari untuk Grand Prix Arab Saudi.
Ia menggantikan Carlos Sainz yang harus menjalani operasi usus buntu mendadak. Dalam usia 18 year, Bearman pun mencatat sejarah sebagai pembalap termuda yang memulai balapan F1 bersama Ferrari.
Read Also: Stick, The most difficult circuit F1 returns to the guts of the racers at the Saudi Arabian GP 2025
Meskipun hanya mendapatkan satu sesi latihan bebas sebelum kualifikasi, Bearman tampil mengesankan dengan finis di posisi ketujuh dan meraih poin pada debutnya, sebuah pencapaian langka dan mengesankan untuk seorang rookie.
“Akhir pekan yang luar biasa. Saya hanya berharap secara fisik saya lebih kuat sekarang karena itu adalah balapan yang sangat berat,” ujar Bearman, yang juga berhasil meraih pole position di balapan Formula 2 pada akhir pekan yang sama tahun lalu.
“Kembali ke sini setahun kemudian adalah perasaan yang spesial. Saya selalu tampil cukup baik di sirkuit ini. Di F2 saya punya mobil bagus, di F1 mungkin tidak sekompetitif itu, tapi debut saya tetap luar biasa. Sirkuit ini memiliki grip tinggi, kecepatan tinggi, dan membutuhkan komitmen besar, sangat menyenangkan untuk dikendarai,” he continued.
Read Also: The Jeddah Circuit is getting hotter, This is the Fact of the weather Grand Prix F1 Saudi Arabia 2025 that you must know
Setelah debut gemilang tersebut, Bearman, yang saat itu menjabat sebagai pembalap cadangan Ferrari, juga turun membela Haas dalam dua balapan sebagai pembalap pengganti. Ia kemudian dikontrak penuh waktu oleh tim Amerika tersebut untuk musim 2025.
Saat ditanya bagaimana hidupnya berubah sejak menjadi pembalap F1 penuh waktu, Bearman menjawab, “Banyak hal berubah. Saya memiliki lebih banyak penggemar dan lebih dikenal orang, yang tentunya memiliki sisi baik dan buruk. Tapi ini adalah bagian dari kehidupan F1, sesuatu yang saya impikan sejak kecil. Saya senang bisa berada di sini.”
Memasuki GP kelima musim ini, Bearman telah mengumpulkan enam poin. Ia finis di posisi kedelapan di GP China, serta dua kali finis di posisi ke-10 di Jepang dan Bahrain, yang terakhir ia raih meski memulai balapan dari posisi paling belakang.
Read Also: Liburan Panjang? KA Mutiara Timur Siap Antar Kamu ke Banyuwangi Tanpa Ribet
“Saya cukup puas. Di Bahrain kualifikasinya buruk, tapi saya beruntung dengan hadirnya Safety Car. Di balapan lain kami memang pantas berada di posisi atas. Australia memang sulit, tapi kami cepat bangkit dengan membawa peningkatan pada mobil yang sangat membantu,” clear.
Menatap GP Arab Saudi 2025, Bearman tidak memasang ekspektasi terlalu tinggi, namun tetap optimis.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Pembalap Haas, Ollie Bearman, mengenang momen bersejarah di Sirkuit Jeddah Corniche yang menurutnya akan selalu memiliki tempat spesial dalam kariernya.
Bearman mencuri perhatian publik F1 tahun lalu saat secara mendadak ditunjuk sebagai pembalap pengganti Ferrari untuk Grand Prix Arab Saudi.
Ia menggantikan Carlos Sainz yang harus menjalani operasi usus buntu mendadak. Dalam usia 18 year, Bearman pun mencatat sejarah sebagai pembalap termuda yang memulai balapan F1 bersama Ferrari.
Read Also: Stick, The most difficult circuit F1 returns to the guts of the racers at the Saudi Arabian GP 2025
Meskipun hanya mendapatkan satu sesi latihan bebas sebelum kualifikasi, Bearman tampil mengesankan dengan finis di posisi ketujuh dan meraih poin pada debutnya, sebuah pencapaian langka dan mengesankan untuk seorang rookie.
“Akhir pekan yang luar biasa. Saya hanya berharap secara fisik saya lebih kuat sekarang karena itu adalah balapan yang sangat berat,” ujar Bearman, yang juga berhasil meraih pole position di balapan Formula 2 pada akhir pekan yang sama tahun lalu.
“Kembali ke sini setahun kemudian adalah perasaan yang spesial. Saya selalu tampil cukup baik di sirkuit ini. Di F2 saya punya mobil bagus, di F1 mungkin tidak sekompetitif itu, tapi debut saya tetap luar biasa. Sirkuit ini memiliki grip tinggi, kecepatan tinggi, dan membutuhkan komitmen besar, sangat menyenangkan untuk dikendarai,” he continued.
Read Also: The Jeddah Circuit is getting hotter, This is the Fact of the weather Grand Prix F1 Saudi Arabia 2025 that you must know
Setelah debut gemilang tersebut, Bearman, yang saat itu menjabat sebagai pembalap cadangan Ferrari, juga turun membela Haas dalam dua balapan sebagai pembalap pengganti. Ia kemudian dikontrak penuh waktu oleh tim Amerika tersebut untuk musim 2025.
Saat ditanya bagaimana hidupnya berubah sejak menjadi pembalap F1 penuh waktu, Bearman menjawab, “Banyak hal berubah. Saya memiliki lebih banyak penggemar dan lebih dikenal orang, yang tentunya memiliki sisi baik dan buruk. Tapi ini adalah bagian dari kehidupan F1, sesuatu yang saya impikan sejak kecil. Saya senang bisa berada di sini.”
Memasuki GP kelima musim ini, Bearman telah mengumpulkan enam poin. Ia finis di posisi kedelapan di GP China, serta dua kali finis di posisi ke-10 di Jepang dan Bahrain, yang terakhir ia raih meski memulai balapan dari posisi paling belakang.
Read Also: Liburan Panjang? KA Mutiara Timur Siap Antar Kamu ke Banyuwangi Tanpa Ribet
“Saya cukup puas. Di Bahrain kualifikasinya buruk, tapi saya beruntung dengan hadirnya Safety Car. Di balapan lain kami memang pantas berada di posisi atas. Australia memang sulit, tapi kami cepat bangkit dengan membawa peningkatan pada mobil yang sangat membantu,” clear.
Menatap GP Arab Saudi 2025, Bearman tidak memasang ekspektasi terlalu tinggi, namun tetap optimis.