BANYUWANGI – Diduga karena sakit paru-paru yang dideritanya, Sugihartono (44) warga Lingkungan Gaplek, Bakungan village, Glagah District, ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya, Tuesday (17/4/18) morning.
Jenazah pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir tersebut ditemukan kakaknya yang bernama Sri (53). Kebetulan Sri tinggal tak jauh dari rumah adiknya itu. Korban selama ini tinggal seorang diri di rumah tersebut. Sri yang datang sekitar pukul 06.30 WIB, menemukan adiknya dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Dia kemudian menyampaikan hal itu kepada tetangganya,” kata Kapolsek Glagah, AKP Ibnu Mas'ud.
Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi rumah korban. Tidak hanya petugas Polsek, petugas identifikasi dari Polres Banyuwangi juga ikut datang ke TKP. Polisi juga menghadirkan petugas kesehatan untuk memeriksa jenazah korban.
Berdasarkan keterangan saksi, The police chief said, sejak Minggu (15/4/18) malam korban sudah berdiam diri di rumahnya. Monday (16/4/18) night, kakak korban sempat datang ke rumah korban untuk mengantar makanan. Namun korban tidak memakannya karena mengeluh sakit perut dan pusing. Sampai akhirnya korban ditemukan tak bernyawa Selasa pagi.
Hasil pemeriksaan dokter yang didatangkan Polisi, tidak ditemukan kejanggalan pada tubuh korban. Diduga kuat korban meninggal karena sakit paru-paru yang selama ini dideritanya.
“Doctor's examination results, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” he said.
