The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Approaching the End of the Year, Banyuwangi Sabet 3 Public Service Innovation Award

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

NASKAH.ID – Pemkab Banyuwangi meraih prestasi gemilang di tingkat nasional dengan memenangkan tiga penghargaan dalam sektor pelayanan publik.

Mereka berhasil meraih Top 45 Public Service Innovation (Sinovik), Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP), serta gelar penyelenggara Mal Pelayanan Publik (MPP) Terbaik.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh jajaran Pemkab Banyuwangi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Minister of Administrative and Bureaucratic Reform) Abdullah Azwar Anas dalam acara Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik Tahun 2023 di Jakarta pada Selasa (21/11/2023).

Top Awards 45 Sinovik diberikan berkat inovasi program pendidikan Lebur Seketi (Layanan Inklusif Peserta Didik Berkebutuhan Khusus dengan Pendekatan Hati).

Program yang diprakarsai oleh SMPN 3 Banyuwangi ini memberikan layanan bagi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) agar dapat belajar di sekolah reguler dengan kurikulum yang disesuaikan.

Banyuwangi Regent, Ipuk Fiestiandani, menyatakan komitmen mereka dalam mengembangkan sekolah inklusif untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk bersekolah di sekolah reguler.

Program ini bertujuan menciptakan pendidikan yang ramah anak, bebas diskriminasi, dan penuh toleransi.

Menggunakan metode jemput bola, pendidik di SMPN 3 Banyuwangi mendatangi rumah calon PDBK untuk melakukan registrasi, dilanjutkan dengan asesmen oleh tenaga psikolog.

Sekolah juga mengadaptasi kurikulum agar PDBK dapat mengikuti pelajaran seperti siswa lainnya.

Besides that, Banyuwangi juga mendapatkan penghargaan sebagai penyelenggara Mal Pelayanan Publik (MPP) Terbaik. Penilaian yang dilakukan oleh Kemenpan RB terhadap 103 MPP yang diresmikan pemerintah daerah dalam kurun waktu 2017-2022 menunjukkan bahwa MPP Banyuwangi meraih nilai tertinggi.

Penilaian melibatkan dampak kehadiran MPP dalam mendukung investasi di daerah, tingkat kepuasan masyarakat, dan kelengkapan layanan.

Ipuk menjelaskan bahwa Banyuwangi telah mengembangkan MPP Digital sejak akhir tahun sebelumnya.

Aplikasi ini memungkinkan masyarakat mengakses layanan kependudukan dan perijinan kesehatan dengan mudah melalui perangkat seluler.

Even, MPP Digital ini telah diadopsi oleh pemerintah pusat untuk pengembangan lebih lanjut.

Prestasi lain yang diraih oleh Banyuwangi adalah penghargaan atas Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP).

source