Berbagai strategi diambil sejumlah partai untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres. Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Banyuwangi mencoba menyisir suara kalangan milenial dan Gen-Z lewat kehadiran putra tunggal Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Alam menggelar diskusi bareng ratusan Gen-Z di Banyuwangi, Saturday (30/12) sore. Dalam diskusi tersebut Alam berbagi pandangan tentang tantangan yang dihadapi anak muda di era mendatang dan merespons fenomena resistensi politik di kalangan anak muda.
Menurut Alam, tidak ada yang dapat disalahkan dengan adanya resistensi politik tersebut. Menurut Alam itu hanya perkara ‘like and dislike’.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kalau memang tidak suka ya udah. Tapi di sisi lain, kenapa anak muda bisa jadi apatis terhadap politik, karena ada beberapa praktik yang menunjukkan politik tidak baik,” said Nature.
Nevertheless, Alam berharap agar anak muda mulai mengubah tentang sikap dan pandangan tentang politik. Sebab menurut Alam politik adalah arah kebijakan suatu negara.
Ia pun mengajak generasi Z dan milenial untuk berpartisipasi pada Pemilu dan Pilpres 2024 coming.
“Ada kewajiban yang harus kita laksanakan dengan datang ke TPS waktu pemilu,” strictly.
Dalam pertemuannya tersebut Alam tidak menyinggung soal ayahnya yang maju sebagai Capres. Ia membebaskan anak muda memilih sesuai hati nuraninya.
Namun secara tersirat ini menjadi sinyal penguat bahwa pasangan Ganjar-Mahfud tengah bekerja keras membidik suara milenial dan Gen-Z.
Ketua DPC PDI-P Banyuwangi I Made Cahyana Negara meyakini eksistensi Alam Ganjar akan berdampak baik terhadap politik di Indonesia. Kecerdasan dan pengetahuan Alam yang luas diyakininya mampu merubah pandangan politik anak muda.
“Sekaligus kita optimis kehadiran Mas Alam mampu mendongkrak suara kita di kalangan milenial dan Gen-Z,” kata Made.
PDI-P menjadi salah satu yang ingin membidik suara milenial dan Gen-Z. Partai berlogo banteng ini menyadari betul tentang potensi suara di kalangan milenial dan Gen-Z.
Made menyebut sejauh ini pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk menggaet suara dari kalangan milenial dan Gen-Z.
“Kalau secara konkret kita sadar betul bahwa pemilih muda ini banyak. Dan kita menyadari betul sehingga sejak beberapa tahun ke belakang DPC PDIP sudah menyusun strategi,” kata Made.
Salah satu strategi yang telah dijalankan ialah membentuk Komunitas Juang dan Banteng Muda Indonesia, yang didalamnya berisi kaum muda.
The peak, ribuan pemuda milenial dan Gen-Z dari berbagai kecamatan di Banyuwangi dihadirkan dalam Konsolidasi Akbar yang digeber PDI-P bertempat di salah satu hotel di Banyuwangi. Made optimis PDI-P akan meraih banyak simpati dan suara dari kalangan anak muda.
“Secara spesifik kami tidak bisa merinci target kita di kalangan anak muda. Tapi di Banyuwangi kami optimis Ganjar-Mahfud bisa meraih 70 persen suara dari total pemilih yang ada,” strictly.
Watch Video “Alam Ganjar Ngaku Tak Mau Terjun Politik Jika Ganjar Belum Pensiun“ [prawns:Video 20detik] (erm/iwd)
