The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Giant Trees that are Prone to Collapse Cut, Kalibaru Road Closed One Hour

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KALIBARU, Jawa Pos Radar Tile – Pohon jenis angsana berukuran besar di pinggir jalan raya Dusun Tegalgondo, Kajarharjo Desa Village, Kalibaru District, Banyuwangi, ditebang karena dianggap membahayakan, Friday (3/3). Pohon yang ada di pinggir jalan raya jurusan Banyuwangi-Jember itu sempat pecah akibat terjangan angin puting beliung pada Sabtu (25/2) then.

Pemotongan pohon angsana dengan diameter 80 centimeter itu, dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi bersama Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan Pemukiman (DPU CKPP) Banyuwangi, dan warga sekitar. “Pohon angsana itu sangat membahayakan,” cetus anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyuwangi, Ismanto Untung.

According to Ismanto, pohon angsana itu dipotong sekitar pukul 12.00 dan pembersihan sampai pukul 13.00. Selama penebangan dilakukan, jalan untuk sementara ditutup. “Pemotongan itu sangat diperlukan, apalagi saat ini cuaca sering ekstrem,He said.

Ismanto mengaku mendapat informasi pohon angsana yang pecah akibat terjangan angina besar itu pada Senin (27/2), segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk dilakukan penebangan karena membahayakan. “Baru hari ini (pemotongan) terealisasi," he said.

RAWAN: Pohon jenis angsana dengan diameter 80 centimeter dan batangnya pecah diterjang angin puting beliung dipotong karena membahayakan. (Mad Sholeh untuk Radar Genteng)

According to Ismanto, proses pemotongan pohon raksasa itu cukup menyulitkan. Especially, tidak ada petugas yang berani memanjat pohon lantaran batangnya sudah retak. “Pohon itu kita potong semua, sudah membahayakan," he said.

Selama proses pemotongan itu, it's clear, arus lalu lintas di lokasi itu sempat tersendat. Selama satu jam jalan ditutup hingga membuat macet. “Penutupan jalan ini agar tidak membahayakan petugas," he explained.

Salah satu warga setempat, Mad Sholeh mengaku senang dan bersyukur pohon berukuran raksasa di dekat rumahnya itu akhirnya ditebang. So far, warga sudah beberapa kali lapor namun tidak pernah ada tanggapan. “Sekarang sudah aman, ancaman pohon besar itu sudah tidak ada lagi,He said.

As previously reported in this daily, pohon berukuran besar di pinggir jalan raya Dusun Tegalgondo, Kajarharjo Desa Village, Kecamatan Kalibaru rawan roboh. Pohon jenis angsana itu sempat pecah akibat terjangan angin puting beliung pada Sabtu (25/2).

Rapid Reaction Team Member (TRC) Regional Disaster Management Agency (BPBD) Banyuwangi, Ismanto Untung mengatakan kondisi pohon itu sudah mengkhatirkan. “Jarak dengan badan jalan tidak ada satu meter, sangat berbahaya kalau sampai roboh,” katanya pada Minggu (26/2).

Especially, light him, setelah diterpa angin kencang, bagian bawah pohon berdiameter 80 centimeter dengan tinggi sekitar 40 meter itu sudah retak, dan kulit pohonnya mengelupas. "This (tree) jenis sono (angsana). “Kena puting beliung sampai hampir roboh," he said.(sas/abi)

source