SCENTED WATER RADAR – Diduga mencuri motor di Masjid Nurul Huda, Barurejo hamlet, Sweet Kalibaru Village, Kalibaru District, Banyuwangi, remaja asal Desa Karangrejo, Sumbersari District, Kabupaten Jember berinisial MI, 16, diringkus oleh anggota Unit Reskrim Polsek Kalibaru pada Selasa (5/11).
Selain mencuri motor, tersangka yang ternyata seorang residivis ini, juga mencuri uang kotak amal yang ada di Masjid Nurul Huda.
Sambil menjalani pemeriksaan, tersangka ini untuk sementara harus menginap di ruang tahanan polsek.
"We are still investigating the suspect,"said Kalibaru Police Chief, Iptu Yaman Adinata melalui Kanit Reskrim, Aiptu Eko Ari Sulistyo.
Apart from securing the perpetrator, polisi juga menyita motor Yamaha Vega dengan nomor polisi P 4026 YM milik korban Boniran, 52, warga Dusun Ramiyan, Margomulyo Village, Glenmore Kecamatan District. “MI ini kita tangkap di rumahnya," he explained.
According to Eko, aksi pencurian motor yang dilakukan tersangka ini terjadi di Masjid Nurul Huda, Barurejo hamlet, Sweet Kalibaru Village, Kalibaru District. Kebetulan korban ini setiap harinya menjadi juru parkir (think) di masjid itu. “Ada laporan pencurian motor, kita langsung gerak," he said.
Eko menyampaikan, saat motornya dibawa kabur oleh pelaku itu, korban sedang makan di warung yang ada di sekitar masjid. Accidental, kondisi di masjid juga sedang sepi.
“Untuk melacak pelaku, kita membuka rekaman CCTV yang ada di masjid,he explained.
Berbekal hasil rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi, polisi berhasil mengendus keberadaan maling yang masih di bawah umur tersebut.
Salah satu tanda pengenal MI yang mempermudah polisi menemukannya, model potongan rambutnya. “Potongan rambutnya (mullet) ini yang membuat ketemu," he said.
Dengan bukti dan keterangan saksi, Eko mengaku meluncur ke rumah pelaku di Jember. Upaya polisi tidak sia-sia, buruan ini berhasil ditangkap di rumahnya. “Saat di rumahnya, pelaku ini langsung mengaku,he said.
For inspection purposes, MI oleh polisi langsung dibawa ke Mapolsek Kalibaru. In his statement, remaja ini mengakui semua perbuatannya.
In fact, di lokasi kejadian juga mengaku telah membobol kotak amal di masjid dan membawa uang amal sebanyak Rp 400 thousand. “Uangnya dipakai beli makan dan knalpot," he explained.
Kanitreskrim mengungkapkan, MI datang ke Kalibaru sejak seminggu sebelumnya.
Page 2
Page 3
SCENTED WATER RADAR – Diduga mencuri motor di Masjid Nurul Huda, Barurejo hamlet, Sweet Kalibaru Village, Kalibaru District, Banyuwangi, remaja asal Desa Karangrejo, Sumbersari District, Kabupaten Jember berinisial MI, 16, diringkus oleh anggota Unit Reskrim Polsek Kalibaru pada Selasa (5/11).
Selain mencuri motor, tersangka yang ternyata seorang residivis ini, juga mencuri uang kotak amal yang ada di Masjid Nurul Huda.
Sambil menjalani pemeriksaan, tersangka ini untuk sementara harus menginap di ruang tahanan polsek.
"We are still investigating the suspect,"said Kalibaru Police Chief, Iptu Yaman Adinata melalui Kanit Reskrim, Aiptu Eko Ari Sulistyo.
Apart from securing the perpetrator, polisi juga menyita motor Yamaha Vega dengan nomor polisi P 4026 YM milik korban Boniran, 52, warga Dusun Ramiyan, Margomulyo Village, Glenmore Kecamatan District. “MI ini kita tangkap di rumahnya," he explained.
According to Eko, aksi pencurian motor yang dilakukan tersangka ini terjadi di Masjid Nurul Huda, Barurejo hamlet, Sweet Kalibaru Village, Kalibaru District. Kebetulan korban ini setiap harinya menjadi juru parkir (think) di masjid itu. “Ada laporan pencurian motor, kita langsung gerak," he said.
Eko menyampaikan, saat motornya dibawa kabur oleh pelaku itu, korban sedang makan di warung yang ada di sekitar masjid. Accidental, kondisi di masjid juga sedang sepi.
“Untuk melacak pelaku, kita membuka rekaman CCTV yang ada di masjid,he explained.
Berbekal hasil rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi, polisi berhasil mengendus keberadaan maling yang masih di bawah umur tersebut.
Salah satu tanda pengenal MI yang mempermudah polisi menemukannya, model potongan rambutnya. “Potongan rambutnya (mullet) ini yang membuat ketemu," he said.
Dengan bukti dan keterangan saksi, Eko mengaku meluncur ke rumah pelaku di Jember. Upaya polisi tidak sia-sia, buruan ini berhasil ditangkap di rumahnya. “Saat di rumahnya, pelaku ini langsung mengaku,he said.
For inspection purposes, MI oleh polisi langsung dibawa ke Mapolsek Kalibaru. In his statement, remaja ini mengakui semua perbuatannya.
In fact, di lokasi kejadian juga mengaku telah membobol kotak amal di masjid dan membawa uang amal sebanyak Rp 400 thousand. “Uangnya dipakai beli makan dan knalpot," he explained.
Kanitreskrim mengungkapkan, MI datang ke Kalibaru sejak seminggu sebelumnya.