The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

TPS3R Supports Green Banyuwangi Service Operations 33 village

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Integrated Waste Processing Site Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Balak-Songgon bedi Desa Balak, Songgon, Banyuwangi begins operations, Saturday (16/9/23).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meresmikan TPS 3R yang bekerja sama dengan Pemerintah Norwegia dengan progam “Banyuwangi Hijau”.
TPS 3R ini merupakan pengolahan sampah dengan menerapkan sistem ekonomi sirkuler dan berkelanjutan sebagai bagian dari inisiatif program Banyuwangi Hijau.
The Green Banyuwangi program has involved at least 800 drivers of change from community groups, district government, districts, village, academic group, and community organizations.

“Sampah Masih menjadi masalah masif di Banyuwangi bahkan di Dunia. Waste leaks into the environment can be prevented through the cooperation of all stakeholders. Through the Green Banyuwangi Program initiative, we work together to make real improvements to the health of the environment and the people of Banyuwangi," said Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi dalam sambutannya.

IMG-20230918-WA0041

“Saya sangat berharap fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat pengolahan sampah namun juga menjadi pusat edukasi dan inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Banyuwangi” kata Ipuk.

Dalam moment ini di hadiri pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, and the Norwegian Ambassador to Indonesia, Rut Kruger Griverin.

Deputy for Environmental and Forestry Waste Management Coordination at the Coordinating Ministry for Maritime Affairs and Investment, The dwarves of Hendiarti, who also attended the inauguration appreciated the Green Banyuwangi program.

Green Banyuwangi itself is a continuation of Project Stop (Stop Ocean Plastics) which has been successfully implemented in Muncar District since 2018 by NGO PT. Systemiq Lestari Indonesia, funded by the Norwegian government and the Borealis business institution from Austria. This TPST is an implementation of the Green Banyuwangi program, as a waste control effort, especially plastic by sorting waste directly from households.

IMG-20230918-WA0042

The Banyuwangi Regency Government allocated more than 1,5 hektar lahan untuk pembangunan TPS3R Balak, dengan kapasitas untuk mengolah 84 tons of waste per day, dan mampu melayani kebutuhan pengolahan sampah di enam kecamatan yang meliputi Kecamatan Songgon, perfect, Rooftile, Singojuruh, Rogojampi dan Kabat.
The service capacity of this TPS is approx 250.000 residents or 55.491 house. This facility is equipped with waste processing technology, including a conveyor belt, baler, composting equipment, waste transportation vehicle.

TPS3R Balak juga telah dilengkapi untuk secara efisien mengolah sampah organik dan non-organik yang sebagian besar berasal dari rumah tangga di wilayah layanan. In the future, the operation of this facility is expected to be able to employ approx 200 full-scale employees.
“Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi dan cetak biru bagi program lain untuk mempercepat perwujudan ekonomi sirkuler dan menghindari pencemaran sampah ke lingkungan,” said Markus Horcher, Director Sustainability & Public Affairs.

Meanwhile, the Norwegian Ambassador to Indonesia, Rut Kruger Griverin, berharap TPS3R ini tak hanya pengelolaan sampah, namun juga memberikan dorongan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan “Kita tidak bisa hanya bereaksi namun juga beraksi. Regional cooperation is the key to overcoming the waste problem,”

“Semoga dengan adanya progam Banyuwangi Hijau dan peresmian TPS 3R Balak ini dapat menjadi motivasi dan semangat baru untuk masyarakat lebih peduli dengan lingkungan terutama sampah, sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang sehat, clean, aman dan nyaman untuk masyaraka songgon khususnya dan kabupaten Banyuwangi umumnya, ” Ucap H. Soekarjo, Ketua Forum Banyuwangi Sehat (FBS) didampingi Bibit Sawiji dan Edy Murwati yang berperan Banyuwangi raih Wistara sebagai Kabupaten Sehat yang turut hadir dalam peresmian TPS3R Balak yang akan layani 33 Desa sekitar.(Pipit/Aguk/JN)

source