Banyuwangi, Jurnalnews.com – Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) Kecamatan Purwoharjo dan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah {UKS/M) oleh Forum Banyuwangi Sehat (FBS)di MtsN 7 Banyuwangi, Selasa (14/10/25) diikuti sekitar 33 orang unsur Kepala Sekolah, Pembina UKS serta kader UKS di sekolah atau madrasah.
Pada acara yang diawali tabuhan gamelan tradisi ini, Kepala Mtsn 7 Banyuwangi Drs. H. Anwarudin, M. Pdi sampaikan terima kasih ke FKKS yang menunjuk lembaganya yang mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional 2023 jadi tuan rumah pembinaan UKS/M yang juga dihadiri kepala puskesmas dan satkordikcam.” Setelah sosialisasi ini kami ingin dibina khusus agar UKS madrasah kami bisa seperti Mtsn di kecamatan lain yang sudah punya prestasi provinsi dan nasional hingga jadi titik pantau tim verifikator kabupaten sehat! ” tutur pendidik yang lama jadi guru di MAN 1 yang biasa hadir di forum diskusi di Rumah Kebangsaan ini.
Camat Purwoharjo Ahmad Subhan, M.Si tekankan perlunya sinergitas untuk mendukung kesehatan di dunia pendidikan. “Untuk itu kami apresiasi pembinaan UKS ini bareng FKKS dan Puskesmas di madrasah ini. Harapannya peserta pelatihan ini ilmunya disebarkan ke lembaga pendidikan di sekitarnya, wabil khusus diterapkan di sekolah atau madrasahnya! ” ungkap mantan Lurah Singonegaran dan Sekcam Wongsorejo ini.
Pembina UKS Kecamatan Purwoharjo sampaikan kenangan mulai SD mengenal dokter kecil, Trias UKS dan jadi embrio deteksi dini kesehatan yang harapannya regulasi dan motivasinya dijalankan hingga ada kolaborasi dengan muspimdes dan muspika.
Pipit Haryono, S.Kep, M. Pd didampingi Desika Ulfatuninisa, S. Kep dari FBS sampaikan bahwasannya regulasi nasional hingga dana BOS menyebut UKS untuk kegiatan PHBS, screening hingga kaderisasi siswa sebagai ujung tombak. “Puskesmas kita undang untuk tebar ilmu, sehari-hari pembina UKS dan siswa untuk siswa perlu digalakkan. Maka FBS ajak pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan Gerakan Sekolah Sehat! ” tutur Pembina UKS Pemda Banyuwangi yang juga Pengurus PKK Pokja IV ini.
Saat tanya jawab Dwi Hastreni, SH Kepala Mts NU berharap ada perhatian pemerintah untuk pengadaan alat screening di lembaga pendidikan.Sedang Siti Muzayanah, S. Ag yang pernah jadi pembina Pramuka dan PMR ditingkat kecamatan Purwoharjo harapannya Puskesmas dan Camat satu dasawarsa ini yang sempat redup karena pandemi dan leadership puskesmas di aktifkan lagi kegiatan mingguannya.
Pengurus FKKS Sunaryo dan Sulthoni siap jadi fasilitator untuk hidupkan UKS yang memang kini jadi sorotan nasional dan pemda sudah bergerak dan inovatif maka kami di lapangan untuk menindaklanjuti.
Acara dipungkasi yel -yel Sehat dimulai dari saya, rokok no, narkoba no, kenakalan remaja no, freesex no, prestasi Ok, UKS yes yes yes action! (Bung Aguk/AM/JN-SC)
