Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Geger Ular Piton 3 Meter Nangkring di Atap Rumah, Warga Watukebo Blimbingsari Heboh

geger-ular-piton-3-meter-nangkring-di-atap-rumah,-warga-watukebo-blimbingsari-heboh
Geger Ular Piton 3 Meter Nangkring di Atap Rumah, Warga Watukebo Blimbingsari Heboh
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – Seekor ular jenis piton sepanjang 3 meter menghebohkan warga Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, dini hari (15/12).

Hewan reptile tersebut dipergoki nangkring di atap rumah Novita Dian, warga Dusun Gumuk Agung.

Ular tersebut bersembunyi di atap rumah yang terbuat dari bambu. Ukuran ular yang cukup besar membuat Novita merasa ketakutan.

Baca Juga: Ini 7 Pesan Penting Bupati Ipuk Fiestiandani Kepada 51 Kades yang Baru Dilantik

Dia harus memanggil penjinak ular dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi.

”Ularnya masuk di atap dapur rumah yang memang terbuat dari bambu, kemungkinan hendak memakan ayam peliharaan saya,” ucap Novita.

Tidak lama kemudian, sejumlah petugas Damkarmat regu Brama 2 langsung datang.

Mereka berusaha mengevakuasi ular tersebut yang mlungker di atap rumah. Ketika hendak dievakuasi, ular sempat bersembunyi di sela-sela atap.

Sang ”pawang” ular berupaya keras memaksa ular piton tersebut keluar dari persembunyiannya.

Baca Juga: Pintu Kantor Biro Alatab Cluring Tertutup Rapat, Tak Ada Aktivitas Pasca Ada Jemaahnya yang Terlantar

Ular tersebut akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke kantor Damkarmat Banyuwangi.

”Ular piton sudah bisa dievakuasi, selanjutnya kami serahkan ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Banyuwangi,” ujar Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Salam Bikwanto.

Salam mengatakan, ular piton tersebut memiliki panjang sekitar 3 meter. Kemungkinan, ular masuk ke rumah dan dengan mudah naik ke atap.

”Rumahnya memang dekat dengan lahan kebun. Kemungkinan ular tersebut masuk untuk mencari tempat berteduh,” katanya. (rio/aif/c1)

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi