SRONO – Setiap habis turun hujan, jalan raya depan MTsN 3 Banyuwangi yang berada di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, selalu tergenang air hingga ke badan jalan. Air yang menggenang itu cukup tinggi, dan sering membuat pengendara motor dan mobil dibuat kerepotan.
Mereka terpaksa harus menghindari genangan air, hingga adu moncong dengan kendaraan lain dari arah yang berlawanan. “Itu bahaya, sering tabrakan,” terang Sutrisno, 43, warga setempat.
Sutrisno mengatakan, air yang menggenang di jalan raya dekat rumahnya itu memang sampai lama. Hanya saja, genangan air itu telah membuat jalan rusak dengan berlubang. “Setiap turun hujan, air selalu menggenang,” katanya.
Jika genangan air itu dibiarkan, lanjut dia, maka akan membahayakan pengguna jalan. Selain itu, gara-gara genangan air hujan itu banyak warga yang kena cipratan. “Kalau dibiarkan, aspalnya bisa mengelupas dan berlubang,” ujarnya.
Maryono, 36, warga lainnya berharap persoalan genangan air di depan MTsN 3 Banyuwangi di Desa Kebaman itu bisa segera dilakukan perbaikan. “Yang penting itu bagaimana caranya, selesai hujan turun tidak ada lagi genangan air,” cetusnya.
Genangan air yang cukup luas itu, jelas Maryono, disebabkan jalan yang ada di bagian barat lebih rendah. “Ini sudah berlangsung cukup lama, saluran irigasi kurang berfungsi,” jelasnya.
