Detik.com
Surabaya –
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya, ke sejumlah tokoh di Hari Lahir Pancasila.
“Terima kasih telah melakukan ikhtiar maksimal, terbaik dengan prestasi yang sudah dicapai dan tentu ucapan terima kasih ini menjadi bagian yang kita harapkan bisa terus membangun semangat saudara-saudara sekalian, untuk terus berkarier dan berkontribusi yang terbaik untuk Jatim,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (1/6/2023).
Khofifah memberikan penghargaan kepada Ketua Kwarda Pramuka Jatim H.M Arum Sabil atas jasanya mengembangkan holtikultura dan integrated farming selama lebih dari 20 tahun, sebagai Ketua Saka Taruna Bumi berdasarkan SK Gubernur Jawa Timur No 188/250/KPTS/013/2023.
Arum Sabil lalu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Khofifah. “Intinya penghargaan ini saya hanya secara simbolik. Tetapi sesungguhnya penghargaan ini untuk seluruh Pramuka di Jatim, saya hanya secara simbolis menerimanya karena kegiatan Pramuka di Jatim itu tidak berdiri sendiri. Semua adalah kerja sama, gotong royong untuk membangun Pramuka Jatim lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Arum Sabil.
Ia berharap ke depan Pramuka Jatim selalu siap membantu mengatasi berbagai persoalan di masyarakat. Seperti bencana alam, wabah dan segala urusan kemanusiaan maupun lingkungan.
“Pramuka Jatim insyaallah selalu hadir gotong royong bersama-sama antara Pramuka, masyarakat dan pemerintah provinsi,” ucap Arum Sabil.
Arum juga aktif dan berkelanjutan dalam kegiatan kemanusiaan dan pelestarian lingkungan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Arum mengatakan, pangan dan energi menjadi persoalan serius yang akan dihadapi pada 30 tahun mendatang. Mengingat, lahan pertanian terus berkurang dari tahun ke tahun. Sementara jumlah penduduk terus bertambah.
“Secara hitung-hitungan, bahwa setiap tahun lahan pertanian kita terus berkurang. Dari 12,5 juta hektare menjadi 7,4 hektare. Sementara jumlah penduduk terus bertambah dan mencapai 270 juta jiwa,” ujarnya.
 Gubernur Khofifah beri penghargaan ke atlet Esports peraih medali emas di SEA Games Foto: Istimewa |
Kemudian Gubernur Khofifah juga memberi penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kepada kakak beradik atlet esports peraih Emas SEA Games.
Kakak beradik ini adalah Michelle Danise dan Cindy Laurent. Keduanya merupakan peraih medali emas cabang olahraga esports dengan nomor game mobile legends.
Khofifah menyebut, para atlet memiliki kontribusi tinggi dalam mengharumkan nama Jatim di kancah internasional. Bahkan, atlet asal Jatim menyumbang emas terbanyak untuk Indonesia.
“Emasnya Jawa Timur kontribusi untuk Indonesia tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia. Jawa Timur memberikan kontribusi 25 emas, jadi saudara luar biasa mengharumkan nama Jawa Timur dan Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, kakak beradik ini tak hanya menerima penganugrahan Lencana Jer Basuki Mawa Beya. Keduanya juga menerima uang pembinaan masing masing Rp 60 Juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Michelle mengaku senang atas apresiasi yang didapatnya dari Gubernur Khofifah. Sebab, perjuangannya selama 3 bulan ini tidak sia-sia karena terbayar dengan penghargaan yang diberikan oleh gubernur.
“Tentu senang ya, intinya pemerintah sangat mengapresiasi usaha kita, dan perjuangan kita selama 3 bulan, mulai Februari di platnas untuk latihan itu dibayar dengan penghargaan ini,” kata Michelle.
Sementara itu, adik Michelle, Cindy berharap dengan adanya apresiasi ini dapat membangunkan semangat atlet lainnya untuk meraih medali dan mengharumkan nama negara di berbagai ajang. Sehingga muncul tokoh olahraga baru yang mampu menyumbangkan emasnya.
“Ya, semoga ini jadi harapan baru bagi saya, juga atlet lainnya terutama di olahraga Esports yang kebanyakan didominasi cowok. Semoga setelah ini muncul bibit atlet Esports cewek baru, sehingga kompetensi Esports cewek bisa bersaing,” imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Harian ESI Jawa Timur, Daniel Agung mengaku puas atas capaian dua atlet Esports asal Banyuwangi ini. Sebab, keduanya menjadi atlet wanita Esports pertama yang menyumbangkan emas untuk Indonesia.
“Tentu senang ya, apalagi adanya apresiasi dari Bu Gubernur Jawa Timur dan adanya bonus atau uang pembinaan. Ini akan menjadi langkah awal untuk membangkitkan Esports,” ujar dia.
 Gubernur Khofifah beri penghargaan ke atlet Esports peraih medali emas di SEA Games Foto: Istimewa |
Daniel mengaku, potensi atlet Jawa Timur cukup besar dari ujung ke ujung. Namun, potensi itu tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus Esports Jawa Timur, yakni bagaimana mewadahi mereka dengan kompetisi yang cukup, sehingga jalur mereka ke ranah prestasi tertata dengan baik, mulai dari pendidikan hingga lainnya.
“Kita lihat dua atlet ini dari ujung Jawa Timur, yakni Banyuwangi, dan membuktikan bahwa mereka bisa menyumbangkan emas untuk Indonesia. Sehingga tidak menutup kemungkinan ke depan akan muncul potensi lain tidak hanya Michelle dan Cindy tapi ada nama-nama baru dari Jawa Timur,” ungkap Daniel.
Seperti diketahui, Michelle dan Cindy merupakan kakak beradik yang tergabung di Tim Nasional Indonesia Esports nomor Mobile Legend. Aksi keduanya juga sempat viral ketika final mengalahkan Filipina dengan skor 3-2.
Michelle dan Cindy saat ini juga sedang menempuh pendidikan di Universitas Ciputra Surabaya. Dua dara Banyuwangi ini juga tergabung dalam tim BTR squad Belletron ERA.
Simak Video “Atlet Peraih Emas SEA Games 2023 Dibukakan Pintu untuk Jadi Polisi“
[Gambas:Video 20detik]
(sun/fat)
