Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gudang Kayu Bekas di Banyuwangi Ludes Terbakar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Peristiwa Daerah
Gudang Kayu Bekas di Banyuwangi Ludes Terbakar

BANYUWANGI, SUARAINDONESIA.CO.ID – Sebuah gudang kayu bekas di Jalan Belitung, Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, ludes terbakar, Jumat (2/6/2023) malam.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.25 WIB. Api dengan cepat melalap seluruh bangunan beserta isinya. Beruntung petugas pemadam kebakaran (damkar) datang tepat waktu sebelum api merembet ke bangunan di sekitar.

Petugas damkar yang bertugas di lapangan, Muhlisin mengatakan, gudang penyimpanan kayu bekas tersebut milik Haikal Fauzi, warga setempat.

“Awalnya kami menerima informasi dari warga tentang kebakaran gudang penyimpanan kayu bekas tersebut,” ujarnya.

Setelah menerima informasi itu, petugas langsung mengerahkan 3 armada. Terdiri dari dua truk tangki pemadam dan satu armada penyuplai.

“Kami tiba sekitar empat menit setelah menerima laporan, dikarenakan lokasi kejadian lebih dekat dengan pos pemadam Banyuwangi, dengan penanganan yang cepat sehingga tidak merembes ke bangunan lain,” ungkapnya.

Usaha pemadaman baru selesai dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB, yang turut dibantu oleh masyarakat sekitar.

Pengakuan korban, Haikal Fauzi, gudang kayu yang terbakar sebelumnya adalah bekas kandang kambing. Dirinya belum mengetahui pasti penyebab kejadian tersebut.

“Saya tahu api sudah membesar, warga berdatangan membantu memadamkan api sebelum petugas damkar datang,” ungkapnya.

Pantauan di lokasi, petugas Polsek Banyuwangi Kota tengah sibuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin mengatakan, penyebab kebakaran gudang kayu tersebut masih diselidiki.

“Penyebabnya masih kami selidiki. Kaki juga masih mendata berapa kerugian yang dialami korban atas peristiwa tersebut,” ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah



source