Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi Dapat Sumbangan 2 Ventilator

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Detikcom

BANYUWANGI – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi mendapat sumbangan 2 ventilator dari operator tambang emas Gunung Tumpangpitu, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Dilansir dari Detikcom, 2 alat bantu pernafasan sumbangan tambang emas Gunung Tumpangpitu itu langsung digunakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyuwangi.

Perusahaan tambang mineral yang beroperasi di wilayah Kecamatan Pesanggaran ini juga menyerahkan bantuan 1.000 rapid test. Total bantuan senilai Rp1,5 miliar ini diserahkan oleh Direktur PT BSI Cahyono Seto, kepada Sekretaris Daerah yang juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, Selasa (19/5/2020).

“Sebagai perusahaan tambang yang beroperasi di Banyuwangi, PT BSI secara khusus sangat peduli pada situasi Banyuwangi. Bagaimanapun, penanggulangan wabah Covid-19 memang menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, swasta, maupun seluruh unsur masyarakat lainnya. Kesiagaan ini mutlak mengingat ancaman penularan virus baru ini memang tidak main-main,” kata Direktur PT BSI Cahyono Seto kepada detikcom.

“Kami berharap dukungan kami dapat meningkatkan kesiagaan Kabupaten Banyuwangi menangani Covid-19 ini,” imbuhnya.

Ketersediaan ventilator sangat penting untuk penanganan pasien terutama yang mengalami kesulitan bernafas akibat Covid-19. Ventilator berfungsi sebagai alat bantu bagi pasien yang mengalami gagalnya fungsi paru-paru yang terserang korona.

Adapun rapid test kit adalah alat deteksi antibodi yang berfungsi melakukan skrining awal terhadap kondisi seseorang.

“Dengan rapid test, Gugus Tugas Covid-19 bisa memperoleh data kesehatan masyarakat dengan cepat sehingga penanganannya pun lebih segera,” kata Seto.

Bantuan ventilator tersebut, lanjut Seto, untuk melengkapi bantuan hazmat dan masker yang sudah diserahkan PT BSI kepada Dinas Kesehatan Banyuwangi beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Pesanggaran, kegiatan pembagian masker, paket sembako dan takjil selama Ramadan masih terus berlanjut.

“Kegiatan itu dilaksanakan oleh Satgas COVID-19 PT BSI bekerja sama dengan relawan yang ada di Pesanggaran,” ujarnya.

Sampai 15 Mei 2020, PT BSI tercatat sudah membagikan 36 set tandon cuci tangan portable, 110 liter sabun cuci tangan, 60,2 liter hand sanitizer, 13.300 masker kain, 300 masker N95, 10 buah thermogun, 30 pasang sarung tangan karet, 900 pasang sarung tangan lateks, 12 pasang sarung tangan karet panjang, 80 pelindung wajah, 620 hazmat dan 24 pasang sepatu but karet.

Selain itu ada pula 5.960 takjil, 1.565 nasi kotak, serta 2416 paket sembako sudah dibagikan kepada masyarakat ring satu pertambangan emas.

Untuk pekan ini, PT BSI mulai membagikan 2.000 masker yang dirancang khusus untuk anak-anak. Sebab banyak anak di jalan yang tidak memakai masker, atau mengenakan masker yang diperuntukkan bagi orang dewasa sehingga terlihat tidak nyaman untuk mereka.

“Dengan masker khusus anak-anak ini, mereka bisa lebih terlindungi,” ujar Seto.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Banyuwangi, Mujiono, mengaku terbantu dengan dua rapid tes dan ventilator dari perusahaan tambang mineral tersebut. Karena saat ini jumlah rumah sakit rujukan bertambah dari 1 menjadi 6 titik.

“Dengan pertambahan rumah sakit rujukan otomatis butuh alat ventilator. Salah satunya adalah RSUD Genteng. Berarti Rumah Sakit Genteng butuh alat ventilator,” kata Mujiono.