detik.com
Penutupan jalur Gumitir dan kemacetan parah di kawasan Ketapang berdampak langsung pada lonjakan arus kendaraan di jalur alternatif Paltuding Banyuwangi menuju Bondowoso. Jalur tersebut kini dipadati kendaraan pribadi maupun travel yang mencari rute keluar dari Banyuwangi.
Lonjakan volume kendaraan di jalur Paltuding disebut meningkat hingga 100 persen. Salah satu sopir kendaraan sewa pribadi, Muhammad Barra, menyebut dalam sepekan terakhir intensitas lalu lintas di jalur ini meningkat drastis.
“Naik signifikan ini kendaraan di sini, saya memperkirakan naiknya sampai 100 persen bahkan lebih,” jelas Barra yang sudah lewat jalur tersebut sebanyak 2 kali dalam sepekan terakhir, Kamis (24/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah kendaraan terlihat tidak mampu menaklukkan jalur Paltuding yang berkelok dan menanjak. Akibatnya ada kendaraan yang mogok dan nyaris mengalami kecelakaan.
“Banyak mobil yang tidak paham jalur Paltuding ini hampir kecelakaan, sampai panggil towing karena kalau gak diangkut bisa macet juga di sini,” ungkapnya.
“Ini kan jalurnya ada yang menanjak, turunan, tikungan, jalan mengecil yang di sekitar jambu arah licin itu kabutnya juga lumayan. Kalau tidak kenal jalur ini, pasti kesulitan mengendalikan kendaraan,” tambah Barra.
Menurut Barra, sebagian besar kendaraan yang mengalami kendala adalah travel bermuatan penuh, sementara kondisi mesin tidak memungkinkan untuk menanjak.
“Erek-erek iku juga bahaya seperti kendaraan travel tipe pregio itu yang muatan lumayan kalau tidak bisa mengendalikan akhirnya malah macet,” jelas Barra.
Sejumlah infrastruktur pengaman sudah dibangun dan disiapkan di jalur alternatif Paltuding. Namun, medan jalan yang sulit juga patut diwaspadai oleh pengendara yang baru melintasi jalur tersebut.

(auh/hil)