Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gus Ipul: Semua Bisa Daftar Bansos, Warga Bisa Usulkan Tetangga Lewat Portal Perlinsos, Cek Caranya di Sini

gus-ipul:-semua-bisa-daftar-bansos,-warga-bisa-usulkan-tetangga-lewat-portal-perlinsos,-cek-caranya-di-sini
Gus Ipul: Semua Bisa Daftar Bansos, Warga Bisa Usulkan Tetangga Lewat Portal Perlinsos, Cek Caranya di Sini

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah mulai menguji coba sistem pendaftaran bantuan sosial (bansos) berbasis digital yang bisa diakses langsung oleh masyarakat.

Melalui Portal Perlindungan Sosial (Perlinsos), warga kini bisa mendaftar sendiri atau bahkan mengusulkan tetangganya untuk menerima bantuan dari pemerintah.

Uji coba perdana sistem ini dilakukan di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sejak 2 Oktober 2025.

Baca Juga: Lyon vs Toulouse: Les Gones Siap Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Groupama Stadium

Program tersebut dikawal langsung oleh Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah (KPTDP) dan ditinjau sejumlah pejabat tinggi negara.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul),

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, serta para wakil menteri dari Bappenas, Kemendagri, PANRB, hingga Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Baca Juga: Misi Obati Luka Derby Madrid di Bernabeu: Real Madrid vs Villarreal-Prediksi Skor-Susunan Pemain & Fakta Menarik

Menurut Gus Ipul, melalui sistem Perlinsos, masyarakat cukup mengajukan usulan secara mandiri tanpa perlu melalui proses rumit.

Data yang masuk akan langsung diproses sistem untuk menghindari campur tangan subjektif.

“Yang memilih dan memilah nanti adalah sistem. Dengan begitu, tidak ada lagi unsur subjektif atau bias dalam penentuan penerima bansos,” ujar Gus Ipul, Jumat (3/9).

Menariknya, bagi warga yang belum memiliki smartphone, pendaftaran tetap bisa dilakukan dengan bantuan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), perangkat desa, RT/RW, atau tokoh masyarakat.

Baca Juga: Mode Serius Tottenham! Mateo Pellegrino Jadi Target Utama Bursa Transfer 2026, Parma Siap Raup Rp520 Miliar

“Cukup difoto wajahnya oleh pendamping. Sistem ini dirancang agar semua bisa akses, tidak ada yang tertinggal,” tambahnya.


Page 2

Platform Perlinsos menghubungkan berbagai basis data pemerintah seperti Dukcapil, BKN, BPJS Kesehatan, BPN, hingga Samsat, sehingga proses verifikasi dilakukan otomatis.

Sistem ini diharapkan mampu memastikan bansos lebih tepat sasaran dan transparan.

Prosesnya pun sederhana. Warga cukup memverifikasi identitas melalui pengenalan wajah dan biometrik, lalu menunggu hasil verifikasi dari sistem. Semua dilakukan tanpa perantara, cukup dari ponsel.

Baca Juga: Arsenal dan Liverpool Galau Abis: Mengapa Gyokeres dan Wirtz Belum Tampil Maksimal di Liga Inggris?

Banyuwangi dipilih sebagai lokasi uji coba karena memiliki kondisi geografis yang beragam—dari pesisir hingga pegunungan, bahkan daerah dengan sinyal lemah.

“Kami sengaja pilih lokasi dengan medan berat agar sistem bisa diuji ketangguhannya,” jelas Gus Ipul.

Program digitalisasi bansos ini merupakan arahan langsung Presiden agar bantuan sosial lebih transparan, akuntabel, dan efisien.

Melalui Perlinsos, berbagai program seperti PKH, BPNT, dan bantuan daerah akan terintegrasi dalam satu sistem.

“Dengan Perlinsos, nanti bisa ketahuan warga dapat bantuan apa saja, dari program mana. Jadi tidak tumpang tindih,” tutup Gus Ipul. (*)


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah mulai menguji coba sistem pendaftaran bantuan sosial (bansos) berbasis digital yang bisa diakses langsung oleh masyarakat.

Melalui Portal Perlindungan Sosial (Perlinsos), warga kini bisa mendaftar sendiri atau bahkan mengusulkan tetangganya untuk menerima bantuan dari pemerintah.

Uji coba perdana sistem ini dilakukan di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sejak 2 Oktober 2025.

Baca Juga: Lyon vs Toulouse: Les Gones Siap Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Groupama Stadium

Program tersebut dikawal langsung oleh Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah (KPTDP) dan ditinjau sejumlah pejabat tinggi negara.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul),

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, serta para wakil menteri dari Bappenas, Kemendagri, PANRB, hingga Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Baca Juga: Misi Obati Luka Derby Madrid di Bernabeu: Real Madrid vs Villarreal-Prediksi Skor-Susunan Pemain & Fakta Menarik

Menurut Gus Ipul, melalui sistem Perlinsos, masyarakat cukup mengajukan usulan secara mandiri tanpa perlu melalui proses rumit.

Data yang masuk akan langsung diproses sistem untuk menghindari campur tangan subjektif.

“Yang memilih dan memilah nanti adalah sistem. Dengan begitu, tidak ada lagi unsur subjektif atau bias dalam penentuan penerima bansos,” ujar Gus Ipul, Jumat (3/9).

Menariknya, bagi warga yang belum memiliki smartphone, pendaftaran tetap bisa dilakukan dengan bantuan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), perangkat desa, RT/RW, atau tokoh masyarakat.

Baca Juga: Mode Serius Tottenham! Mateo Pellegrino Jadi Target Utama Bursa Transfer 2026, Parma Siap Raup Rp520 Miliar

“Cukup difoto wajahnya oleh pendamping. Sistem ini dirancang agar semua bisa akses, tidak ada yang tertinggal,” tambahnya.