detik.com
Malam bukan halangan bagi warga Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Demi memajukan kampung halaman, mereka rela kerja bakti hingga larut malam demi mempercepat pembangunan desa.
Pemandangan guyub itu terlihat saat warga melakukan pavingisasi jalan. Di bawah cahaya lampu, mereka kompak memasang balok paving satu per satu dengan penuh semangat.
Keguyuban ini lahir dari kesamaan keinginan, yakni demi kemajuan dan percepatan pembangunan. Semangat warga kian menyala karena Kepala Desa (Kades) Sumbermulyo, Suhardi, selalu hadir di tengah-tengah kegiatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jujur, selaku kepala desa, saya sangat bangga dan takjub dengan kekompakan serta semangat warga dalam ikut serta membangun desa,” ucap Kades Suhardi, Sabtu (13/9/2025).
Kerja bakti ini dilakukan dalam rangka program pavingisasi dengan material bantuan dari PT Bumi Suksesindo (PT BSI), operator tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung.
Menurut Suhardi, pengerjaan pavingisasi sengaja dilakukan malam hari karena mayoritas warga adalah petani yang siang harinya bekerja di sawah.
“Masyarakat Desa Sumbermulyo, mayoritas adalah petani, jadi kalau siang hari semua bekerja di sawah,” beber Suhardi.
“Namun, kesediaan masyarakat bekerja bakti di malam hari ini sangat kami apresiasi, karena itu bentuk kongkrit kecintaan terhadap desa, serta semangat yang luar biasa dalam ikut memajukan desa,” imbuhnya.
Sebagai kades di wilayah ring satu PT BSI, Suhardi mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian perusahaan terhadap kemajuan desa. Menurutnya, selain infrastruktur, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk itu juga rutin menggelar program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kalau program pavingisasi, tiap tahun Desa Sumbermulyo, rutin diberi oleh PT BSI,” cetus Suhardi.
Dia berharap keberadaan PT BSI menjadi teladan bagi para investor lain di Banyuwangi, yakni memiliki komitmen kuat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dan warga Blambangan secara umum.
“Saya berharap bisa terus ditingkatkan, baik program infrastruktur, pemberdayaan perekonomian masyarakat, maupun dalam penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Kecamatan Pesanggaran merupakan lokasi investasi PT BSI dengan izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikut Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ini beroperasi di Dusun Pancer, Desa Sumberagung.
Melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR), PT BSI menjalankan delapan program utama. Mulai dari pendidikan, kesehatan, pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas, hingga pembangunan infrastruktur.

(auh/hil)