Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Heboh Temuan Ular Berkepala Dua di Madura, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

loading…

Temuan ular berkepala dua oleh seorang warga di Madura. FOTO/ DOK SINDOnews

MADURA – Heboh temuan ular berkepala dua yang berhasil ditangkap oleh warga Desa Kotah, Jrengik, Sampang, Madura, Jawa Timur menggemparkan masyarakat.

BACA JUGA – Heboh Ular Berkepala Dua Beda Warna di Sampang, Ini Penampakannya

Ular unik dengan panjang satu meter ini pun viral di media sosial hingga membuat netizen heboh dan banyak penasaran untuk menyaksikan secara langsung.

Penemu ular berkepala dua, Hosen menjelaskan, ular kepala dua itu ditemukan saat dirinya sedang membersihkan kandang burung merpati.

“Saya mau buka tumpukan asbes ternyata ada seekor ular yang sedang melingkar,” katanya, Kamis (8/6/2023).

Kejadian ini dalam ilmu sains sebenarnya bukan sesuatu yang menakutkan, karena pada dasarnya spesies ular berkepala dua ini memang ada di alam ini, walaupun jumlahnya minoritas.

Seperti dilansir dari Live Science, ular berkepala dua ini juga dikenal dengan nama-nama lain seperti, oray totog atau oray teropong, majara (Toraja), ular gelenggang, dan lain-lain.

Dalam bahasa Inggris disebut dengan nama Red-tailed Pipe Snake atau Common Pipe Snake, sementara nama ilmiahnya yaitu Cylindrophis ruffus (Laurenti, 1768).

Ular yang bertubuh silindris (cylindrophis; Gr. kylinder, batang penggiling, dan ophis, ular), dengan ekor amat pendek dan nyaris tak terbedakan dengan kepala.

Kepala dan ekor sama-sama tumpul. Panjang tubuh bisa mencapai 90 cm, akan tetapi kira-kira jarang yang melebihi 50 cm.

Tubuh bagian atas (dorsal) berwarna hitam, dengan belang-belang merah jingga di kanan-kirinya (ruffus; salah tulis dari kata rufus, kemerahan). Kepala dan ekor berwarna merah jingga dengan noda-noda hitam.

source