BANYUWANGI – Proyek pembangunan Hotel Santika Banyuwangi senilai Rp 50 miliar mulai direalisasikan. Proyek hotel bintang empat itu akan dibangun tujuh lantai di lahan seluas 15000 meter persegi di Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Proyek yang berlokasi di Jalan S. Parman itu dilaksanakan PT. Pembangunan Perumahan (PP) Per sero Tbk Jakarta.
Pelaksanaan pembangunan proyek hotel itu sempat molor dari rencana, yakni sebelum pada tahun 2013 lalu, dan baru di laksanakan awal tahun 2014. “Lama karena proses tendernya belum tuntas,” ujar Kepala Badan Pelayanan Perizinan terpadu (BP2T) Banyuwangi, Abdul Kadir, kemarin (19/2). Desain arsitektur Hotel Santika Banyuwangi menggunakan arsitektur gabungan modern dan lokal Banyuwangi. Beberapa potensi budaya dan seni Banyuwangi akan mewarnai interior hotel tersebut.
Dari tujuh lantai bangunan yang direncanakan, setiap lantai akan dilengkapi 20 kamar dengan total kamar 126 unit. Selain itu, hotel tersebut juga akan dilengkapi fasilitas hall kelas internasional yang dapat menampung banyak orang. Dalam beberapa tahun terakhir, Banyuwangi kekurangan hotel berbintang. Untuk merangsang pertumbuhan hotel berbintang, Bupati Abdullah Azwar Anas menyetop peri zinan pembangunan hotel kelas me lati.
Sebaliknya, perizinan hotel berbintang dipermudah. Selain Hotel Santika, grup hotel Alila juga segera membangun hotel berbintang di Banyuwangi. Lahan proyek hotel Alila sudah tersedia. Saat ini tinggal menunggu realisasi pembangunan. Di akhir tahun ini ada beberapa hotel berbintang yang segera beroperasi di Bumi Blambangan. (radar)
