BANYUWANGI – Posko penanggulangan korban bencana banjir Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, secara resmi ditutup pada Jumat (6/7/2018) lalu. Akan tetapi, antusias warga masyarakat dan elemen serta komunitas aksi peduli korban banjir terus mengalir.
Seperti pada Minggu (8/7/2018), komunitas warga Jawa yang tinggal di Kabupaten Berau Kalimantan Timur (Kaltim) turut memberikan bantuan. Komunitas ini tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi). Ikawangi menaungi semua paguyuban, mulai dari Jawa Barat, Pasundan, Betawi, Ngapak, Kereta Kencana, Sukowati, Sriwidari, Ikayu dan hingga Banyuwangi sendiri.
Ahmad Najib Fatoni (59), selaku sesepuh dan penasehat warga Jawa di Berau mengatakan, dirinya bersama warga Banyuwangi yang ada di Kabupaten Berau dan tergabung dalam kepengurusan Ikawangi Kabupaten Berau, merasa peduli dengan adanya banjir bandang yang terjadi di Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.
“Kita punya inisiatif menggalang dana untuk membantu meringankan saudara kita yang tertimpa musibah. Mudah-mudahan bantuan Ikawangi Kabupaten Berau yang tidak seberapa nominalnya melalui Kepala Desa Alasmalang ini diterima dengan ikhlas. Ini semata-mata sebagai bentuk partisipasi dan kekeluargaan serta persaudaraan dari kita,” ujarnya seraya menyerahkan bantuan berupa uang sebesar Rp 25,7 juta.
Ahmad Najib Fatoni berkeinginan, agar dana yang dia salurkan bisa dimanfaatkan sebaik baiknya. “Karena saya juga mendapat amanah dari kawan-kawan yang berpartisipasi melalui urunan ini,” lontarnya.
H Surigo, selaku Kades Alasmalang, menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan Ikawangi Kabupaten Berau.
“Saya sangat berterimakasih atas bantuan ini, dan yang pasti akan kita salurkan sesuai amanah untuk yang berhak. Semoga bermanfaat dan terus diberi rezeki yang melimpah oleh Allah SWT,” ucapnya.
