Innalillahiwainnailaihirojiun, Nenek 82 Tahun Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Rumahnya di Desa Genteng Wetan Banyuwangi

Radarbanyuwangi.id – Akhir hidup Tumini, warga Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng berakhir tragis.

Nenek 82 tahun itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal di dalam kamar mandi rumahnya pada Rabu (6/3) malam.

Mayat Tumini yang ditemukan sekitar pukul 20.00, itu kondisinya tergeletak di kamar mandi dengan mulut mengeluarkan darah yang sudah mengering.

“Nenek ini ditemukan warga sudah meninggal di kamar mandi,” terang Kapolsek Genteng, Kompol Setiyo Widodo.

Dari keterangan sejumlah saksi, terang Kapolsek, nenek ini hidup sebatang kara di rumahnya Dusun Resomulyo, RT 4, RW 1, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.

“Nenek ini tinggal di rumah sendirian,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Kapolsek menduga, korban yang ditemukan dengan kondisi telanjang itu, saat berada di kamar mandi terpeleset dan jatuh ke lantai.

Sebelum mjeninggal, nenek ini pingsan dan tidak ada yang menolong. “Dugaan kuat korban terpeleset dan meninggal,” ujarnya.

Jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Genteng untuk diperiksa. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Diduga korban mengalami gejala stroke ringan, sehingga jatuh dan kepala terbentur lantai dengan posisi terlentang,” jelasnya.

Dari keterangan petugas medis RSUD Genteng yang telah memeriksa, jelas Kapolsek, saat dibawa ke rumah sakit itu kondisinya sudah kaku.

Diduga, nenek ini sudah meninggal sejak dua hari yang lalu. “Didapati luka pada kepala bagian belakang dan traumatik,” terangnya.

PEMERIKSAAN: Jenazah Tumini yang dibawa ke kamar mayat RSUD Genteng diperiksa oleh petugas medis pada Rabu (6/3) malam. (Setyo Widodo)

Siapa yang menemukan korban pertama kali? Salah satu tetangga korban Nur Hidayah, 36, mengaku terakhir melihat nenek ini pada Minggu (3/3).

“Setelah Minggu, Mbah Tumini tidak terlihat lagi,” katanya.

Radarbanyuwangi.id – Akhir hidup Tumini, warga Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng berakhir tragis.

Nenek 82 tahun itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal di dalam kamar mandi rumahnya pada Rabu (6/3) malam.

Mayat Tumini yang ditemukan sekitar pukul 20.00, itu kondisinya tergeletak di kamar mandi dengan mulut mengeluarkan darah yang sudah mengering.

“Nenek ini ditemukan warga sudah meninggal di kamar mandi,” terang Kapolsek Genteng, Kompol Setiyo Widodo.

Dari keterangan sejumlah saksi, terang Kapolsek, nenek ini hidup sebatang kara di rumahnya Dusun Resomulyo, RT 4, RW 1, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.

“Nenek ini tinggal di rumah sendirian,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Kapolsek menduga, korban yang ditemukan dengan kondisi telanjang itu, saat berada di kamar mandi terpeleset dan jatuh ke lantai.

Sebelum mjeninggal, nenek ini pingsan dan tidak ada yang menolong. “Dugaan kuat korban terpeleset dan meninggal,” ujarnya.

Jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Genteng untuk diperiksa. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Diduga korban mengalami gejala stroke ringan, sehingga jatuh dan kepala terbentur lantai dengan posisi terlentang,” jelasnya.

Dari keterangan petugas medis RSUD Genteng yang telah memeriksa, jelas Kapolsek, saat dibawa ke rumah sakit itu kondisinya sudah kaku.

Diduga, nenek ini sudah meninggal sejak dua hari yang lalu. “Didapati luka pada kepala bagian belakang dan traumatik,” terangnya.

PEMERIKSAAN: Jenazah Tumini yang dibawa ke kamar mayat RSUD Genteng diperiksa oleh petugas medis pada Rabu (6/3) malam. (Setyo Widodo)

Siapa yang menemukan korban pertama kali? Salah satu tetangga korban Nur Hidayah, 36, mengaku terakhir melihat nenek ini pada Minggu (3/3).

“Setelah Minggu, Mbah Tumini tidak terlihat lagi,” katanya.