Radarbanyuwangi.id – Waktu libur akhir pekan dibarengi cuaca cerah, dimanfaatkan sejumlah remaja di Dusun Jatirejo, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo bermain air.
Tak ingin keluar banyak uang, mereka memilih bermain di saluran irigasi Sekunder Grajagan.
Tidak setiap pekan, remaja yang tinggal tidak jauh dari saluran sekunder itu bermain ai di sungair.
“Ini pas siang cuaca panas, terus sungainya juga lebih dalam dari biasanya,” ujar M Rafin, 16, warga setempat, Minggu (25/2).
Rafin mengaku, saat kemarau panjang beberapa pekan lalu, air yang ada di saluran irigasi itu tidak terlalu banyak.
“Airnya dangkal, jadi beberapa bulan lalu main di sungai lain di Desa Grajagan,” katanya.
Bermain air di sungai atau saluran irigasi, kata Rafin, bisa menghilangkan kejenuhan karena aktivitas belajar di sekolah.
“Selain itu ya untuk mengisi waktu luang kalau akhir pekan seperti ini,” cetusnya.
Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Tegaldlimo, Untung, menyampaikan bermain air di sungai masih diperbolehkan.
“Yang tidak boleh itu seperti menangkap ikan dengan setrum (listrik) atau mengotori saluran irigasi,” katanya.
Untung menjelaskan, hujan yang rutin turun di daerah hulu membuat debit air di tiga saluran sekunder ikut naik.
“Air melimpah di saluran Kalipait, Kedunggebang, dan Grajagan,” ujarnya.
Karena debit air meningkat, Untung tetap mengimbau masyarakat yang beraktivitas di saluran irigasi untuk tetap berhati-hati.
“Tetap harus waspada, karena debit air lebih besar dibandingkan saat musim kemarau,” pintanya.(gas/abi)