TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Banyuwangi, terus menunjukkan komitmennya dalam kemajuan daerah dengan merangkul berbagai organisasi kemahasiswaan dan alumni.
Organisasi-organisasi seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Korps Alumni HMI (KAHMI), serta berbagai organisasi kemahasiswaan dan alumni lainnya, melebur menjadi satu dalam ikatan keluarga besar ISNU.
Ketua PC ISNU Banyuwangi, Abdul Aziz, mengatakan bahwa ISNU merupakan wadah bagi intelektual NU yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, baik sarjana, magister, maupun doktor.
“ISNU ini ibaratnya wadah yang bisa mewadahi sahabat-sahabat yang ada di mana-mana. Ada yang di PMII, HMI, GMNI, KAHMI. ISNU mampu menyatukan semuanya dalam bingkai keilmuan dan pergerakan intelektual,” kata Aziz saat sambutannya dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PC ISNU di Ijen Resort Banyuwangi, Kamis (27/2/2025).
Aziz menegaskan, ISNU harus selalu hadir di tengah masyarakat dan berkontribusi nyata dalam berbagai persoalan daerah, seperti penegakan hukum, politik, sosial, budaya, hingga masalah pertanian.
Ketua PC ISNU Banyuwangi, Abdul Aziz. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
“Kami ingin ISNU menjadi garda terdepan dalam memberikan kontribusi nyata, baik melalui pemikiran, gagasan, maupun aksi langsung di lapangan,” ujarnya.
Menurut Aziz, ISNU memiliki basis intelektual dan gerakan yang kuat, sehingga harus mampu berbuat lebih dibandingkan organisasi lain. Kehadiran ISNU di tengah masyarakat dengan kemampuan keilmuan dan intelektualnya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan.
“Masyarakat sangat menunggu kehadiran ISNU, baik di internal NU maupun di luar NU. Kemampuan beragumentasi, berpikir sistematis, dan mengolah data sangat ditunggu oleh masyarakat Banyuwangi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Aziz menjelaskan bahwa ISNU perlu terus hadir dan memberikan solusi nyata. Evaluasi dan perumusan langkah-langkah ke depan sangat penting untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bumi Blambangan.
“Dengan ini, ISNU berupaya untuk menjadi organisasi intelektual yang membumi, seperti Islam yang membumi di Nusantara,” jelasnya.
Ke depan, ISNU Banyuwangi berharap dapat terus berkembang dan menjadi panutan dalam gerakan intelektual di Indonesia. Dengan semangat persatuan dan keilmuan, ISNU siap menghadapi berbagai tantangan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. (*)
Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |