Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Istri Cium Tangan Suami, Aksi Bakar Rumah Sendiri Berakhir Happy Ending

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

CLURING, Jawa Pos Radar Genteng – Perseteruan pasangan suami istri (pasutri) Aji Santoso, 51, dan Siti Nur Rosidah, 39, warga Dusun Pandansari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, akhirnya berakhir damai. Aji Santoso yang sempat membakar rumahnya hingga membuat warga kampung, akhirnya dimaafkan oleh sang istri.

Santoso yang sempat emosi dan membakar rumahnya pada Rabu (3/5) pagi, oleh warga sempat diserahkan ke polsek setempat untuk diproses hukum. “Pelaku oleh warga diserahkan ke polsek untuk diamankan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cluring, Aiptu Slamet Edy, Kamis (4/5).

Selain mengamankan pelaku pembakar rumah, penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB) seperti gorden yang sudah hangus, tiga buah kursi, dan empat botol bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. Tim Inafis Polresta Banyuwangi juga datang dengan melakukan olah TKP di rumah yang dibakar. “Rabu (3/5) sore dilakukan pemeriksaan untuk membantu proses penyelidikan kami,” ujarnya.

Istri pelaku pembakaran, Siti Nur Rosidah, yang pergi bersama anak keduanya sebelum aksi bakar rumah itu terjadi, akhirnya bisa dilacak keberadaannya. “Istri pelaku itu bersama anak keduanya pergi ke rumah ibunya di Desa Sukonatar, Kecamatan Srono,” katanya.

Pasutri itu kemudian diperiksa secara terpisah. Dalam pemeriksaan, keduanya diminta menjelaskan kronologi lengkap kejadian tersebut. “Dari hasil pemeriksaan, Santoso mengaku kesal karena istrinya tidak segera memutuskan pilihan untuk ikut ke Maluku dengan meninggalkan pekerjaan sebagai pedagang di Pasar Srono,” terangnya.

Usai memeriksa Rosidah, Slamet mengatakan permasalah pasutri itu akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Sang istri bersedia tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. “Keduanya membuat surat pernyataan,” cetusnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, diduga emosi, Aji Santoso, 51, asal Dusun Pandansari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring nekat membakar rumahnya sendiri, Rabu (3/5).  Perbuatan nekat pria paro baya itu, setelah cekcok dengan istrinya Rosidah, 39.

Salah satu kerabat Rosidah, Jumar, 50, warga Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring mengatakan, sebelum rumah itu dibakar, Rosidah dan Santoso sempat bertengkar. “Pertengkaran itu dipicu Rosidah menolak diajak Santoso ikut ke Ambon, Maluku,” cetusnya.(gas/abi)

source