RADARBANYUWANGI.ID – Jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi melalui lintas Gunung Gumitir akan ditutup total selama dua bulan ke depan.
Penutupan ini merupakan bagian dari program preservasi jalan akibat tingginya tingkat kecelakaan di jalur menikung dan menurun yang banyak dilintasi kendaraan berat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, proyek preservasi tersebut akan berlangsung mulai Juli hingga Desember 2025.
Sejumlah tahapan telah dijadwalkan secara sistematis, jalur ini kembali difungsikan secara utuh pada masa Natal dan Tahun Baru 2026 mendatang.
Sosialisasi kepada masyarakat sudah dimulai sejak 24 Juni dan akan berlangsung hingga 23 Juli 2025.
Upaya penyebaran informasi dilakukan melalui media sosial dan pemasangan banner di sejumlah titik strategis, seperti simpang jalan utama arah Banyuwangi–Jember, exit tol Leces, hingga lampu merah Kota Probolinggo.
Baca Juga: Info Tabel KUR BRI 2025, Pinjam Rp10 Juta Bisa Dicicil Mulai Rp50 Ribu hingga Rp200 Ribuan Per Bulan
Harus Lewat Pantura, Situbondo – Bondowoso
Mulai 24 Juli hingga 24 September 2025, jalur Gumitir akan diberlakukan sistem tutup total dari dua arah.
Semua jenis kendaraan, baik roda dua (R2), roda empat (R4), maupun roda enam (R6), tidak diizinkan melintas.
Sebagai alternatif, arus lalu lintas akan dialihkan melalui jalur utara (Pantura), baik dari arah Situbondo maupun via Bondowoso.
Penutupan dilakukan karena proses konstruksi menggunakan alat berat bor pile, yang membutuhkan ruang kerja bebas lalu lintas.
Tahap Buka-Tutup
Setelah fase penutupan total selesai, pengerjaan akan berlanjut dengan sistem buka tutup arus lalu lintas mulai Oktober hingga Desember 2025.
Sistem ini memungkinkan kendaraan tetap bisa melintas secara bergantian sambil menyesuaikan dengan aktivitas proyek yang masih berjalan.
Baca Juga: 5 Sumber Keramat Tempat Kungkum Perawan Jawa di Bulan Suro
Page 2

Pelabuhan Muncar Dipadati Pedagang UMKM
Senin, 23 Juni 2025 | 09:05 WIB

Gunung Raung Masih Semburkan Sinar Api
Senin, 23 Juni 2025 | 08:59 WIB
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi melalui lintas Gunung Gumitir akan ditutup total selama dua bulan ke depan.
Penutupan ini merupakan bagian dari program preservasi jalan akibat tingginya tingkat kecelakaan di jalur menikung dan menurun yang banyak dilintasi kendaraan berat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, proyek preservasi tersebut akan berlangsung mulai Juli hingga Desember 2025.
Sejumlah tahapan telah dijadwalkan secara sistematis, jalur ini kembali difungsikan secara utuh pada masa Natal dan Tahun Baru 2026 mendatang.
Sosialisasi kepada masyarakat sudah dimulai sejak 24 Juni dan akan berlangsung hingga 23 Juli 2025.
Upaya penyebaran informasi dilakukan melalui media sosial dan pemasangan banner di sejumlah titik strategis, seperti simpang jalan utama arah Banyuwangi–Jember, exit tol Leces, hingga lampu merah Kota Probolinggo.
Baca Juga: Info Tabel KUR BRI 2025, Pinjam Rp10 Juta Bisa Dicicil Mulai Rp50 Ribu hingga Rp200 Ribuan Per Bulan
Harus Lewat Pantura, Situbondo – Bondowoso
Mulai 24 Juli hingga 24 September 2025, jalur Gumitir akan diberlakukan sistem tutup total dari dua arah.
Semua jenis kendaraan, baik roda dua (R2), roda empat (R4), maupun roda enam (R6), tidak diizinkan melintas.
Sebagai alternatif, arus lalu lintas akan dialihkan melalui jalur utara (Pantura), baik dari arah Situbondo maupun via Bondowoso.
Penutupan dilakukan karena proses konstruksi menggunakan alat berat bor pile, yang membutuhkan ruang kerja bebas lalu lintas.
Tahap Buka-Tutup
Setelah fase penutupan total selesai, pengerjaan akan berlanjut dengan sistem buka tutup arus lalu lintas mulai Oktober hingga Desember 2025.
Sistem ini memungkinkan kendaraan tetap bisa melintas secara bergantian sambil menyesuaikan dengan aktivitas proyek yang masih berjalan.
Baca Juga: 5 Sumber Keramat Tempat Kungkum Perawan Jawa di Bulan Suro