KALIPURO – Masyarakat di sekitar Kecamatan Kalipuro sepertinya saat ini tidak perlu was-was ketika berjalan di sekitar Jalan Raden Wijaya dan Jalan Argopuro. Karena Pemerintah Kabupaten Banyuwangi saat ini membangun trotoar mulai dari perempatan Brak.
Selama ini para pejalan kaki dapat dibilang kesulitan berjalan dengan nyaman di wilayah tersebut. Selain karena kendaraan padat, nyaris tidak ada jalan khusus pejalan kaki. Sebab, tepi jalan yang seharusnya digunakan pejalan kaki hampir seluruhnya menjadi bagian dari bangunan toko atau parkir kendaraan.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi, Arief Setiawan, mengatakan pembangunan trotoar itu dilakukan hampir di seluruh kecamatan di Banyuwangi. Meskipun jumlahnya terbatas, DKP membangun trotoar di wilayah yang selama ini terbilang tidak bersahabat bagi pejalan kaki.
Dia berharap, jalanan di wilayah Banyuwangi menjadi lebih aman, sehingga pejalan kaki tidak khawatir dengan keselamatan saat berjalan di tepi jalan besar. “Proyeknya kita bangun hampir di semua wilayah. Ada di Kecamatan Tegaldlimo, Purwoharjo, dan Kalipuro. Selain mempermudah pejalan kaki, kita juga ingin menata jalur supaya tampak lebih berestetika,” ujar Arief.
Sayang, Arief mengatakan anggaran pemerintah terbatas. Sehingga, DKP hanya mampu menyediakan maksimal 350 meter trotoar di setiap sisi jalan. “Ini saja kita tidak gunakan lelang karena jatahnya terbatas. Jalur ini kita siapkan dengan jalur disabilitas dan saluran drainase untuk mempermudah bak kontrol,” pungkasnya. (radar)