Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Trotoar Banyuwangi Dipercantik, Habiskan Uang Rakyat Rp 5,75 Miliar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Untuk mempercantik trotoar jalan protokol di sepanjang jalan A. Yani dan jalan Adi Sucipto, Kecamatan Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi menggelontor dana Rp 5,75 miliar. Pundi-pundi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 digunakan untuk dua kegiatan berbeda.

Dua kegiatan itu meliputi kegiatan pembangunan trotoar dan rehabilitasi trotoar di sepanjang jalan poros nasional tersebut. “Untuk pembangunan trotoar, panjangnya sekitar 833,3 meter dan pemeliharaan trotoar panjangnya sekitar 3000 meter,” ungkap Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang (CKPR) Mujiono.

Total panjangan pembanguan dan pemeliharaan trotoar jalan poros nasional atau jalan protokol  sepanjang 3. 833,3 meter atau sekitar 3,8 kilomter (km). Anggaran kegiatan pembangunan trotoar, menyedot anggaran sekitar Rp 1,25 miliar. Panjang pembangunan trotoar sekitar 833,3 meter untuk kanan kiri, masing-masing panjangnya sekitar 416,6 meter.

Sementara untuk anggaran proyek pemeliharaan mencapai Rp 4,50 miliar lebih. Anggaran digunakan untuk pemeliharaan trotoar sepanjang 3000 meter kanan kiri, dengan rincian masing-masing 1.500 meter.

Hingga saat ini, pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan trotoar jalan protokol itu dalam proses pekerjaan. Pekerjaan sudah dilakukan sejak sekitar satu bulan lalu, dan hingga kini belum selesai dikerjakan.

Seperti diberitakan sebelumnya, trotoar jalan di sejumlah titik jantung kota Banyuwangi banyak yang didongkel. Pembangunan dan renovasi trotoar itu tujuannya untuk menyeragamkan bentuk dan ketinggian trotoar sehingga memudahkan pengguna jalan.

Saat ini, ketinggian trotoar dari permukaan jalan bervariasi. Bahkan di beberapa titik terlalu tinggi, sehingga sering mengganggu pengemudi saat membuka pintu kendaraannya. Rencananya, semua ketinggian akan dibangun tidak melebihi 20 sentimeter.

Tidak hanya itu, warna juga akan diganti abu-abu agar petugas kebersihan lebih mudah dalam melakukan kegiatan. Untuk menambah keindahan pemandangan, trotoar baru tersebut juga akan dipercantik dengan tanaman hias. Sehingga dapat menimbulkan kesan hijau dan mengurangi kesan panas.

Di samping itu, desain trotoar juga akan memperhatikan kelompok difabel. Sehingga bagi penyandang difabel bisa menikmati trotoar tersebut, setidaknya kelompok tunanetra. Juga akan pasang rambu jalur difabel.

Saat ini, pengerjaan masih difokuskan di wilayah kota. Direncanakan pembangunan trotoar ini memakan waktu sampai tiga bulan ke depan. ”Insya Allah tiga bulan, Oktober lah,” jelasnya.