Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jalur Gumitir Ditutup, Penumpang KA Pandanwangi Bisa Turun di 6 Stasiun Tambahan – TIMES Banyuwangi

jalur-gumitir-ditutup,-penumpang-ka-pandanwangi-bisa-turun-di-6-stasiun-tambahan-–-times-banyuwangi
Jalur Gumitir Ditutup, Penumpang KA Pandanwangi Bisa Turun di 6 Stasiun Tambahan – TIMES Banyuwangi

Kamis, 07 Agustus 2025 – 16:08

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dengan adanya penutupan total Jalan Nasional Gumitir penghubung dua Kabupaten antara Jember dan Banyuwangi. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember melakukan penyesuaian operasional dengan menambahkan 6 stasiun pemberhentian baru pada perjalanan KA Pandanwangi relasi Jember–Ketapang pulang pergi (PP).

Penambahan stasiun pemberhentian untuk KA Pandanwangi ini bakal mulai dioperasikan mulai Senin, 11 Agustus 2025 hingga Selasa, 30 September 2025. Setelahnya akan dievaluasi lebih lanjut sesuai perkembangan kondisi di lapangan. 

Adapun enam stasiun tambahan yang akan disinggahi KA Pandanwangi yakni: 

  • Stasiun Ledokombo;
  • Stasiun Sempolan;
  • Stasiun Garahan;
  • Stasiun Glenmore;
  • Stasiun Sumberwadung;
  • Stasiun Argopuro.

Manajer Hukum Dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyampaikan, sebagai BUMN yang berorientasi pada pelayanan publik, akan tetap mendukung serta mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya warga Banyuwangi dan Jember dalam hal penyediaan transportasi kereta api. 

“Kebijakan ini bersifat sementara. Ini sebagai wujud dukungan nyata KAI terhadap mobilitas masyarakat, terutama warga yang selama ini menggantungkan aktivitas harian mereka pada jalur darat yang kini terganggu karena penutupan jalur Gumitir. Kami hadir untuk menjembatani kebutuhan transportasi masyarakat di tengah situasi yang cukup menantang ini,” katanya Kamis, (7/8/2025).

Tentu saja, masih Cahyo, penambahan 6 stasiun pemberhentian KA Pandanwangi ini, sebagai bentuk respon KAI Daop 9 atas aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah yang menyuarakan kebutuhan akses transportasi alternatif selama masa penutupan jalan nasional.

“Kami pastikan, seluruh proses perubahan operasional ini dilakukan melalui koordinasi intensif dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan instansi terkait, demi menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api,” tuturnya.

“KAI berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu dalam berbagai kondisi, termasuk saat menghadapi situasi darurat atau force majeure seperti saat ini,” imbuh Cahyo.

Terlebih, masih kata Cahyo, masyarakat yang tinggal di sekitar enam stasiun tersebut kini dapat memanfaatkan layanan KA Pandanwangi untuk bepergian ke arah Jember, Kalibaru, maupun Banyuwangi. 

“Tiket perjalanan dapat diperoleh melalui loket stasiun maupun aplikasi Access by KAI.” paparnya.

Selain KA Pandanwangi, KAI Daop 9 Jember juga berencana menambah operasional kereta lain seperti KA Mutiara Timur.

Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal perjalanan maupun ketersediaan tiket, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI di 121, mengakses aplikasi Access by KAI, atau datang langsung ke stasiun terdekat. (*)

Pewarta : Anggara Cahya
Editor : Ferry Agusta Satrio