Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jatuh dari Perahu Saat Tebar Jaring Ikan, Nelayan Asal Banyuwangi Hilang di Perairan Selat Bali – Radar Banyuwangi

jatuh-dari-perahu-saat-tebar-jaring-ikan,-nelayan-asal-banyuwangi-hilang-di-perairan-selat-bali-–-radar-banyuwangi
Jatuh dari Perahu Saat Tebar Jaring Ikan, Nelayan Asal Banyuwangi Hilang di Perairan Selat Bali – Radar Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Keganasan ombak di perairan Selat Bali dalam beberapa hari terakhir mulai memakan korban. Kali ini seorang nelayan berasal dari Banyuwangi dilaporkan hilang usai jatuh dari perahu yang dinaikinya. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (7/9) malam.

Saat itu korban yang diketahui bernama Muhammad Fadil, 25, tengah menebar jaring ikan di atas  perahunya. Akibat kejadian itu  tim gabungan Search and Rescue (SAR) masih berupaya keras mencari keberadaan korban. Informasi yang diperoleh menyebutkan kejadian itu terjadi di sekitar perairan Selat Bali masuk wilayah Kecamatan Pekutatan, Jembrana.

Baca Juga: Avtur Pertamina Paling Kompetitif dan Sesuai Aturan Pemerintah

Lokasi persisnya beradalaut selatan bagian selatan Desa Pulukan. Kejadian itu sendiri diterima petugas sekitar pukul 20.00 WIB. Dilansir Bali Express, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan  korban merupakan salah satu kru perahu penangkap ikan jenis mini pursain bernama Indah yang berasal dari Banyuwangi. ”Korban dilaporkan terjatuh saat hendak menebar jaring,” jelasnya.

Baca Juga: Bina Vokalia Inne Suherman Tambah Jam Terbang Perform Diatas Panggung

Muhammad Fadil, nelayan muda asal Dusun Muncar, Desa Tembok Rejo, Banyuwangi, diduga hilang di perairan saat sedang bekerja bersama rekannya. Tim SAR gabungan dari TNI dan Polri sudah melakukan penyisiran di laut Selat Bali dan sepanjang pantai di sekitar lokasi kejadian. Namun, hingga kini, pencarian belum membuahkan hasil.

“Pencarian masih berlanjut dengan menyisir laut dan pantai, namun korban belum ditemukan,” tandas Dewa Putu Hendri.

Tragedi hilangnya Muhammad Fadil di laut Selat Bali ini terus menjadi perhatian banyak pihak, dan tim SAR gabungan berkomitmen untuk melanjutkan upaya pencarian hingga korban ditemukan. (*)